Kemensos Bersama Komisi VIII DPR RI Entaskan Kemiskinan Esktrem di Wilayah Langkat

Sejalan dengan itu, anggota Komisi VIII Bukhori menyatakan, pandemi telah membuat masyarakat jatuh dalam tekanan ekonomi. Pemerintah membantu masyarakat terdampak pandemi dengan berbagai jenis bantuan.

Bukhori menilai, bantuan sosial jaring pengaman sosial bertujuan untuk bantalan ekonomi, yakni menambah daya beli mereka di tengah tekanan ekonomi. "Nah, program yang bersifat pemberdayaan sosial seperti bantuan usaha, ini yang dalam jangka panjang mampu meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Bukhori.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Apresiasi Upaya Pemberdayaan Kemensos Beri Bantuan Kewirausahaan untuk Disabilitas

Pada kunjungan reses Komisi VIII ke Kabupaten Langkat, diserahkan bantuan dari Sentra Darussa'adah Aceh Besar berupa bantuan Atensi (anak, lansia, kelompok rentan, disabilitas) dan bantuan 3 unit motor roda tiga. Bantuan menjangkau 165 penerima manfaat dengan nilai total Rp214.418.500. Juga bantuan dari Direktorat Jaminan Sosial berupa paket sembako untuk 10 KPM dengan Rp2.000.000.

Berikutnya, bantuan kesiapsiagaan bencana dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) berupa makanan siap saji 1000 paket, makanan anak 400 paket, kidsware 75 paket, family kit 75 paket, selimut 100, kasur 100 lembar, tenda gulung 50 unit, sandang bayi 150 paket, pembalut wanita 480 pak, tenda keluarga 7 unit, tenda serbaguna keluarga. Total bantuan sebesar Rp385.802.800.

Dengan begitu, total bantuan Kemensos untuk Kabupaten Langkat sebesar Rp602.221.300. Kunjungan kerja reses ini juga dihadiri oleh Direktur Potensi dan Sumber Daya Sosial Raden Rasman, Plt Direktur PSKBA Adrianus Alla, Kepala Sentra Bahagia Medan Iman Imaddudin Hamdan, dan Kepala Sentra Darussa'adah Susi Mulyati.