Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Anies Baswedan Jadi Presiden, Gibran Rakabuming Diprediksi Bakal Kalah di Pilkada DKI: Orang-orang Akan Kabur!

Kalau Anies Baswedan Jadi Presiden, Gibran Rakabuming Diprediksi Bakal Kalah di Pilkada DKI: Orang-orang Akan Kabur! Kredit Foto: Twitter/Gibran Rakabuming Raka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Pilkada DKI Jakarta 2024. Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki potensi untuk menang.

"Saya sih tidak heran sih, kalau nama Gibran itu masuk nominasi dari PDIP bisa dijadikan Calon Gubernur di DKI," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Disinyalir Jadi Next Anies, Obrolan Anaknya Prabowo dan Gibran bin Jokowi Disorot Habis: Rahasia, Urusan Anak Muda!

"Bahkan nanti juga mungkin di Jawa Tengah. Karena apa? Karena ayahnya masih presiden, tentu potensi menangnya kuat," jelasnya menambahkan.

Lantaran itu, ia menyebut potensi menang Gibran di Jakarta akan terancam apabila kubu oposisi seperti Anies Baswedan yang terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024. Diketahui pemilihan Presiden akan dilakukan lebih dulu dari pada Pilkada serentak meski digelar di tahun yang sama.

"Tapi kalau presiden yang menangnya adalah dari kekuatan oposisi, misalkan Anies ya, atau orang-orang yang bersebrangan dengan Jokowilah misalkan, itu potensi menangnya kecil, jadi kuncinya di situ," ucapnya.

Baca Juga: Macam Sinyal Jadi Penerusnya Anies, Keceplosannya Gibran bin Jokowi Disorot Habis: Alhamdulillah...

Hal tersebut bisa saja terjadi karena pihak yang mendukung Gibran dalam Pilkada DKI juga akan tergerus, jika Anies yang menang. Kubu presiden terpilih juga pasti akan berupaya untuk memenangkan kursi Gubernur Jakarta.

"Karena nanti tidak ada yang membela tidak ada yang mengkondisikan, tidak ada yang bisa mengamankan, orang-orang kabur dan lari kan, pasti tidak ada yang dukung juga kecuali hanya partainya, kan konsekuensi politik kita seperti itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: