Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah Barisan Sakit Hati akan Halangi Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Ini Penjelasannya

Benarkah Barisan Sakit Hati akan Halangi Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Ini Penjelasannya Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto siap kembali masuk gelanggang di Pemilu 2024 meski sudah tiga kali ia gagal menang di ajang pemilihan presiden (pilpres).

Keputusan Prabowo bergabung ke kabinet Joko Widodo yang tak lain adalah rivalnya di dua perhelatan Pilpres membuat sejumlah pihak bertanya-tanya. Kok Prabowo mau menjadi pembantu lawan politiknya?

Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) memotret reaksi masyarakat atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Relawan Jokowi Beri Dukungan ke Prabowo Subianto, PDIP Ogah Pusing: Nggak Masalah!

Sebanyak 70,4 responden setuju terhadap keputusan Prabowo Subianto bergabung dengan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Hasil ini menjadi sangat menarik lantaran sebelumnya terdapat narasi yang menyebut jika sejumlah pendukung Prabowo kontra atas keputusannya bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju.

“Sebagian besar publik atau 70,4% setuju dengan sikap Prabowo yang bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf. Angka persentase ini sangat meyakinkan sekaligus mengejutkan mengingat isu dan analisa yang dikembangkan berbagai pihak bahwa pemilih Prabowo 2019 mayoritas akan menolak sikap tersebut,” demikian dikutip dari keterangan resmi SPIN, Senin (20/2).

Survei ini juga memotret bagaimana pemilih Jokowi pun memiliki kecenderungan yang sama, dengan memberikan apresiasi positif terhadap sikap Prabowo tersebut.

Terbukti dengan 35,4% dari total populasi merupakan mereka yang memilih Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 lalu dan menyatakan setuju dengan sikap Prabowo bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf.

Sementara pemilih Prabowo-Sandi yang menyatakan setuju mencapai 26,1%. Hanya sebagian kecil pemilih Jokowi-Maruf dan pemilih Prabowo-Sandi yang menyatakan tidak setuju.

Baca Juga: Abu Janda Merapat Dukung Prabowo Subianto, Temannya Fadli Zon di Gerindra Girang: Alhamdulillah, Sangat Positif

Bergabungnya Prabowo dengan pemerintah kemudian dibuktikan melalui kinerjanya yang tidak main-main.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: