Sudah Punya Jagoan Capres, Mahfud MD Blak-blakan Ogah Dukung Anies Baswedan: Preferensi Saya Si A Oke!
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terang-terangan tidak mau mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Bahkan, ia menduga peluang Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadi presiden sangat kecil, bahkan tidak ada.
"Peluang Anies Baswedan jadi presiden kecil bahkan tidak ada sama sekali," kata Menko Polhukam, Mahfud MD di acara Kick Andy yang diunggah di kanal YouTube Metro TV, Selasa (21/2/2023).
Kata Mahfud MD lagi, "Saya bilang kalau dukungan partai lain selain yang 3 itu susah karena partai lain sudah punya sikap, enggak mungkin (jadi presiden)" kata Mahfud.
Ia menilai sikap parpol rumit, dan katanya lagi rekam jejak Anies Baswedan tercatat ada tersandung masalah hukum.
"Ini bisa jadi sandungan untuk mendapatkan RI 1," kata Mahfud.
Walau demikian ia tidak mengurai masalah hukum seperti apa yang membuat Anies Baswedan tidak bakalan mendapat kursi RI 1.
Baca Juga: Terang-terangan Ogah Dukung Anies Baswedan, Mahfud MD: Peluangnya Jadi Presiden Gak Ada Sama Sekali
"Sudah terbuka kasus itu bahkan setiap mau pemilu selalu muncul kasus itu," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD dengan tegas membantah kalau ada upaya pemerintah menjegal Anies Baswedan dengan memakai hukum.
"Saya pastikan itu tidak ada seperti yang digemborkan orang banyak," tegas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI.
Sayangnya, Mahfud MD tidak memberi kode siapa sosok yang akan ia endorse untuk maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sri Mulyani dan Mahfud MD Lapor Kembalikan Uang Negara dari BLBI Senilai Rp28,377 Triliun
Walau beberapa bulan terakhir tersiar kabar Presiden Jokowi atau Joko Widodo telah menyiapkan orang pilihan melaju di pemilihan presiden tahun depan.
Lagi-lagi Mahfud MD mengklaim bahwa tidak ada upaya pemerintah menghambat Anies Baswedan. Demikian juga Jokowi endorse sosok tokoh bakal calon presiden.
"Saya jamin enggak ada. Kalau ada oknum di dalam bahkan ketua partai oleh anak buah itu banyak, oknum banyak, tapi kalau partai resminya enggak ada," terang pembantu Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sekali lagi Mahfud dengan tegas dan teras ogah mendukung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
"Saya enggak dukung Anies. Jelas. Ada alternatif? Ya tentu saya menyebut preferensi saya si A oke. Tapi saya enggak bilang dukung karena saya Menko Polhukam," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement