Diam-diam Prabowo Subianto Puncaki Hasil Survei Capres Teranyar, GRC Bongkar Ada Hubungannya dengan Jokowi
Selain itu, kedua tokoh ini dianggap minim prestasi saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta (Anies) dan Jawa Tengah (Ganjar).
Sementara Airlangga Hartarto yang memiliki elektabilitas diurutan ketiga menjadi kuda hitam dalam kontestasi pilpres nanti.
Baca Juga: Dianggap Titisan Soeharto, Prabowo Diidamkan Jadi Presiden 2024
"Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dalam survei ini juga didapati bahwa hampir 30,1 persen simpatisan Jokowi menginginkan Prabowo bisa melanjutkan pemerintahan,"ungkapnya.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Syurya Muhammad Nur menilai wajar jika dalam survei GRC mengunggulkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Syurya mengatakan naiknya elektabilitas Prabowo Subianto karena adanya dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Ditambah adanya dukungan sukarelawan Jokowi Mania (Joman.
"Ya karena ada dukungan dari berbagai kalangan masyarakat dan relawan Joman membuat elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres 2024," ujar Syurya.
Menurut dia, Prabowo telah memiliki banyak pengalaman, khususnya dalam segi keamanan negara. Apalagi saat ini dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Survei GRC juga membuktikan bahwa masyarakat merindukan sosok pengganti Soeharto yang tegas dan dari militer. Maka Prabowo dinilai tepat sebagai presiden 2024 karena dianggap tegas.
"Masyarakat rindu sosok Soeharto yang tegas, maka itu Prabowo dinilai tepat sebagai Presiden 2024," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement