Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Jerman: Mustahil Gempa Dahsyat Turki Dijelaskan dengan Kata-kata

Menlu Jerman: Mustahil Gempa Dahsyat Turki Dijelaskan dengan Kata-kata Kredit Foto: Reuters/Umit Bektas
Warta Ekonomi, Istanbul -

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Selasa (21/2/2023) mengatakan tingkat dus gempa bumi 6 Februari di Turki "tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata," saat dia bersama dengan Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengunjungi provinsi Turki Kahramanmaras untuk mendapatkan kesan langsung dari situasi di lapangan.

Setelah mengunjungi kota tenda dan pusat medis yang didirikan oleh sukarelawan Jerman di distrik Pazarcik Kahramanmaras, pusat gempa, kedua menteri pergi ke pusat kota dan berbicara kepada wartawan mengenai pengamatan mereka.

Baca Juga: 'Pikiran Saya Terus Bersama Turki', Sekjen PBB: Tim Lapangan Menilai, Kami Siapkan Semuanya

"Besarnya bencana gempa ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata meski Anda ada di sini," kata Baerbock.

Menurutnya, Berlin telah memberikan bantuan tambahan sebesar 50 juta euro, dengan total kontribusi negara sebesar 108 juta euro untuk membantu Turki dan Suriah menanggapi gempa bumi besar, yang telah menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas.

Paket bantuan juga termasuk tenda, obat-obatan, makanan, selimut, dan generator.

Dia mengatakan pemerintah juga memfasilitasi proses visa bagi mereka yang memiliki kerabat di Jerman, mencatat bahwa ada bus aplikasi visa keliling, yang dapat menerima dan memproses aplikasi visa secara lokal di wilayah tersebut.

Menteri Dalam Negeri Faeser mengatakan mereka ingin menunjukkan solidaritas kepada para korban bencana, dan mereka bertemu dengan keluarga yang kehilangan rumah dan orang yang mereka cintai.

Dia mengatakan mereka tidak hanya merasakan kesedihan rakyat, tetapi juga menyaksikan seberapa baik paket bantuan Jerman didistribusikan di wilayah yang dilanda gempa, menunjukkan ikatan mendalam antara Jerman dan rakyat Turki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: