Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Recoki Ibu-ibu Pengajian, Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan

Usai Recoki Ibu-ibu Pengajian, Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan kata sambutan saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, Senin (16/1/2023). KEK Sanur tengah ditransformasikan Kementerian BUMN untuk menjadi destinasi wisata komprehensif yang menonjolkan wisata kesehatan dan pariwisata. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Megawati Soekarnoputri akhirnya dilaporkan ke Komnas Perempuan, gara-gara melontarkan pernyataan ibu-ibu yang gemar mengaji dianggap menelantarkan anak.

Seperti dilansir dari unggahan IG @insta.nyinyir pada Rabu 22 Februari 2023, Megawati dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Dalam pernyataan yang dipaparkan Megawati pada pidato acara kick off Pancasila Dalam Tindakan yang disiarkan di kanal YouTube BKKBN, Kamis 16 Februari 2023 lalu, sontak menuai pro kontra. 

Bahkan, tidak sedikit warganet ibu-ibu memprotes pernyataan tersebut. 

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Megawati Soekarnoputri Dikasih Mandat Baru oleh Presiden Jokowi: Lah.. Alah, Kok Nyusahkan Saya Toh!

“Kami menduga, kami tidak mau melebeli, menghakimi, karena ini dugaan pelabelan. Kami menduga pernyataan itu suatu bentuk praktik ketidakadilan gender,” papar Tri. 

Dia juga menyebutkan apa yang menjadi pelabelan tersebut. 

“Yang ini kami sebuat adalah pelabelan atau stereotip pelabelan bahwa ibu-ibu yang gemar pengajian itu kemudian menelantarkan anak,” tambahnya. 

Terlebih dalam hal itu, koalisi pegiat HAM Yogyakarta menegaskan tidak menemukan basis data yang menjadi pernyataan Megawati itu. 

Baik dari BRIN, BPIP, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ataupun data yang berasal dari dinas-dinas terkait level daerah. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: