Jaga Kedaulatan Lewat Bahasa, Rusia Terang-terangan Larang Kata-kata Asing
Senator Rusia telah menegakkan undang-undang yang memerintahkan semua entitas publik dan swasta untuk hanya menggunakan kata-kata Rusia dalam komunikasi resmi mereka.
Undang-undang yang diadopsi pada Rabu (22/2/2023) oleh majelis tinggi parlemen, Dewan Federasi, menyatakan bahwa satu-satunya pengecualian adalah kata-kata yang tidak memiliki padanan bahasa Rusia.
Baca Juga: Kapal Perang Rusia Bersenjata Rudal Hipersonik Merapat di Afrika Selatan, Ada Apa?
“Ketika bahasa Rusia digunakan sebagai bahasa negara Federasi Rusia, penggunaan kata dan frasa apa pun yang tidak sesuai dengan norma bahasa formal modern tidak diperbolehkan,” kata RUU tersebut, dikutip RT.
"Untuk kata-kata asing yang tidak memiliki padanan yang umum digunakan dalam bahasa Rusia dan termasuk dalam daftar kamus standar,” katanya, mengacu pengecualian.
Pemerintah sekarang harus meninjau daftar kamus standar jika RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang oleh presiden.
Menurut undang-undang, penggunaan bahasa dianggap "resmi" jika digunakan di bidang pendidikan atau di sistem informasi negara bagian dan kota, serta oleh entitas swasta saat berkomunikasi dengan mitra bisnis atau klien mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement