Mengenal Sosok Sam Altman, CEO OpenAI, Si Jenius di Balik Alat ChatGPT yang Pernah Kerja Bareng Elon Musk

Mereka kemudian menjual perusahaan tersebut seharga USD43 juta. Laporan itu juga mengatakan bahwa Sam menjalin hubungan dengan salah satu pendiri Loopt. Setelah berpacaran selama sembilan tahun, pasangan itu berpisah.
Setelah menjual Loopt, Sam mendirikan Hydrazine Capital dan akhirnya menjadi presiden Y Combinator pada tahun 2014, menggantikan Paul Graham. Y Combinator telah menjadi titik awal bagi perusahaan seperti AirBnb, Reddit, Quora, dan Twitch. Pada tahun 2014, ia juga memberikan kuliah di Universitas Stanford yang bergengsi itu.
OpenAI didirikan pada 2015 dengan tujuan menyelamatkan umat manusia dari potensi kehancuran AI. Perusahaan diluncurkan sebagai perusahaan riset nirlaba, yang didedikasikan untuk penyebabnya. Sam Altman dan Elon Musk termasuk di antara pendiri perusahaan.
Musk mengundurkan diri dari OpenAI pada 2018 karena harus fokus pada dua perusahaannya yang lain, SpaceX dan Tesla yang juga mengerjakan teknologi AI. Pada 2019, OpenAI mendeklarasikan dirinya sebagai perusahaan untuk mencari keuntungan dan bermitra dengan Microsoft serta perusahaan besar lainnya. Microsoft baru-baru ini memperkuat kemitraannya dengan OpenAI dan hal yang sama terungkap dalam siaran pers.
OpenAI sejak awal mengembangkan beberapa alat AI, seperti ChatGPT dan DALL.E. Keduanya cukup populer saat ini dan digunakan di seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement