Proyek Besar Crypto Worldcoin Sam Altman Diselidiki Sejumlah Negara Raksasa, Sangat Berbahaya?
Jerman mengumumkan bahwa mereka secara diam-diam telah menyelidiki Worldcoin, sebuah proyek cryptocurrency pemindaian iris mata yang baru oleh CEO OpenAI Sam Altman. Namun, tampaknya bisnis ini membawa jumlah total penyelidikan Eropa ke dalam skema menjadi tiga, menandakan tantangan ke depan dan menjadi jalan peraturan yang sulit di depan.
Reuters melaporkan, presiden Kantor Negara Bagian Bavaria untuk Pengawasan Perlindungan Data Jerman mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyelidiki Worldcoin sejak November 2022 karena kekhawatiran bahwa usaha tersebut akan mengakses data sensitif dalam skala yang sangat besar.
Melansir Futurism di Jakarta, Rabu (2/8/23) Worldcoin secara resmi diluncurkan Senin lalu. Proyek besar ini selama dua tahun terakhir telah memindai iris di seluruh dunia ke dalam basis datanya, sebuah upaya yang menurut perusahaan akan menghubungkan identitas manusia ke data biometrik individu. Ini akan membantu pengguna mengonfirmasi bahwa mereka adalah manusia, bukan kecerdasan buatan.
Saat ini, menurut Futurism, Jerman, Prancis, dan Inggris Raya telah meluncurkan penyelidikan terhadap Worldcoin. Dan proyek tersebut menolak untuk membayar pengguna untuk pemindaian mata mereka di Amerika Serikat dengan alasan masalah peraturan.
Peserta dalam uji coba proyek di negara berkembang mengatakan bahwa mereka merasa ditipu oleh pertukaran tersebut. Dan tidak jelas apakah seseorang dapat meminta agar informasinya dihapus dari database perusahaan, karena ini melibatkan blockchain.
Perusahaan telah mengedarkan buku putih yang mengklaim bahwa dua perusahaan terpisah telah menemukan bahwa Worldcoin aman di sejumlah bidang, termasuk privasi data, kebocoran data, dan integritas informasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement