Kim Kardashian dan Floyd Mayweather Ajukan Mosi Tolak Gugatan Promosi Kripto
Bertujuan meyakinkan hakim untuk menolak upaya revisi terkait permintaan pertanggungjawaban atas dugaan telah mempromosikan EthereumMax (EMAX) tanpa pengungkapan yang tepat, para selebiritas termasuk Kim Kardashian dan Floyd Mayweather mengajukan mosi penolakan gugatan.
Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (24/2/2023), para selebritas meminta hakim federal California untuk menolak pengaduan yang diubah kedua kalinya dari investor EthereumMax yang pernah diajukan pada Desember 2022.
Menurut terdakwa, tuduhan yang diperbarui akan mendorong "teori dasar yang sama" ke depan yang sebelumnya ditolak oleh pengadilan.
Baca Juga: Dewan Eksekutif IMF Dukung RUU Kripto, termasuk Tentang Kripto Bukan sebagai Alat Pembayaran Sah
Sebelumnya, gugatan class action investor berjalan dengan alasan bahwa tim EthereumMax berkerja sama dengan selebriti untuk menjual token EMAX kepada investor dalam apa yang mereka gambarkan sebagai skema pump-and-dump.
Namun, mosi tergugat untuk pengaduan baru berpendapat bahwa teori seputar selebriti yang mengiklankan token EMAX untuk memompa harga secara artifisial telah ditolak oleh pengadilan karena token tidak memiliki nilai apa pun selain dari apa yang bersedia dibayar oleh pasar.
Selain itu, mosi juga menunjukkan bahwa teori baru investor menjadi bentuk pandangan bahwa para investor telah berpegang pada EMAX dengan kesalahpahaman dari para selebritas. Namun mosi untuk menolak berpendapat bahwa investor "tidak mengalami kerugian hanya karena memegang token."
Sebelumnya, Kim Kardashian pernah didenda satu kali karena promosi EthereumMax di media sosial. Adapun Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat juga baru-baru telah mengeluarkan peringatan kepada selebriti yang mempromosikan kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement