Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Melaju Cepat, Erick Thohir Jadi Figur Cawapres yang Diperhitungkan

Elektabilitas Melaju Cepat, Erick Thohir Jadi Figur Cawapres yang Diperhitungkan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyapa peserta yang mengikuti acara secara daring pada Fire Briefing Pelindo Forum 2023 di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023). Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menargetkan Pelindo masuk peringkat lima besar operator peti kemas dunia. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melaju sangat cepat.

Dengan melesatnya elektabilitas Erick Thohir, Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai orang nomor satu di Kementerian BUMN itu menjadi figur cawapres yang sangat diperhitungkan.

Pernyataan Ray tersebut sejalan dengan temuan lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN).

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.230 responden pada periode 3-13 Februari 2023 itu, elektabilitas Erick Thohir menempati deretan teratas dengan raihan 17,1%.

Elektabilitas Erick Thohir bahkan mampu mengungguli tokoh-tokoh lainnya yang sudah berkecimpung lama diperpolitikan Indonesia.

Seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, hingga Puan Maharani.

"Erick Thohir adalah salah satu cawapres yang lumayan progresnya cepat," ujar Ray Rangkuti dalam dialog bertajuk ‘Erick Thohir Penentu Kemenangan Pilpres 2024’ yang disiarkan di kanal YouTube Pergerakan Rakyat Berdaulat (PRB).

Pengamat politik ini juga melihat Erick Thohir menjadi figur pemimpin yang mudah diterima berbagai kelompok masyarakat.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut tak lepas dari berbagai program dan kebijakan gagasan Erick Thohir di BUMN, yang sangat berpihak kepada masyarakat.

Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI telah menggagas berbagai program yang sukses mendorong kesejahteraan masyarakat.

Beberapa di antaranya seperti Program Mekaar, Makmur, hingga kolaborasi BUMN dan NU yang membentuk Badan Usaha Milik NU (BUMNU).

"Karena ada kelebihan lain yang dimiliki Erick Thohir, yakni relatif bisa masuk ke semua kelompok masyarakat," ujar Ray.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: