Layani Ibadah Haji 2025, Menteri Erick Mau Bikin Kampung Haji untuk Calon Jemaah
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersiapkan layanan untuk ibadah haji 2025. Salah satunya adalah pelayanan transportasi, perumahan serta perbankan yang akan menjadi persiapan untuk ibadah haji 2025.
Sebab, adanya Badan Penyelenggara Haji yang baru dibentuk oleh pemerintah untuk memasikmalkan calon jemaah haji.
Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Cakupan Kerja Sama Amazon Web Services dan BUMN Tingkatkan Efisiensi
"Kementerian BUMN mendukung semua program yang tadi dipaparkan, nanti kita coba buat tim untuk mulai berkolaborasi. Saya sudah minta BSI untuk mengawal daripada transisi bagaimana ini bisa berjalan dengan baik ke depannya,"kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Kata dia, Garuda Indonesia bisa menjadi agregator dari maskapai lain yang menangani penerbangan jemaah haji dari Indonesia. Dengan begitu, armada yang digunakan bisa mencukupi.
"Nah siapa tahu kita bisa menjadikan agregator antara Garuda dan semua perebangan daripada pihak swasta sehingga kebutuhan daripada jumlah pesawatnya ini bisa mencukupi khususnya pada saat musim haji,"bebernya.
Lalu, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi bank syariah pelat merah yang dominan digunakan jemaah haji dan umrah.
Baca Juga: Percepat Swasembada Pangan dan Hilirisasi, Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN Karya
"Nah ini saya bilang ini bisa juga data-datanya kita berikan sehingga kita bisa memulai untuk mendorong kebijakan apa yang akan diambil ke depan," ucapnya.
Lalu Erick Thohir dan Badan Pengelola Haji (BP-Haji) mendorong pembangunan perumahan bagi jemaah asal Indonesia atau disebut 'Kampung Haji'.
Nantinya, perusahaan yang diajak untuk berdiskusi soal pembangunan infrastruktur kampung haji ini adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
"PT PP kembali kita sedang melihat apakah mungkin mimpi besar kita semua, tentu Pak Prabowo khususnya yang memang sudah berulang-ulang menyatakan coba dilihat kemungkinan bagaimana ada perkampungan Indonesia khususnya rumah Indonesia untuk pelayanan haji terpadu,"tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rina Anggraeni
Editor: Rina Anggraeni
Tag Terkait:
Advertisement