“PDI Perjuangan wajib berjuang bagi Wong Cilik, petani, buruh dan nelayan, untuk diberdayakan dan dididik, lewat politik anggaran untuk dibebaskan dari kemiskinan. Untuk membuktikan Pancasila membebaskan Wong Cilik.
Karena seperti kata Bung Karno, Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin,” kata Hasto. Perspektif ketiga ialah kerakyatan.
Seluruh kader muda PDIP wajib mengobarkan semangat kerakyatan. Semua harus mengingat bahwa PDIP bisa menang dua kali berturut di dua pemilu terakhir, karena dukungan rakyat.
“Indonesia jadi lebih baik bersama PDI Perjuangan dan Pak Jokowi. Sekarang dari Solo cukup satu jam 30 menit ke Ponorogo. Infrastruktur telah dibangun, di mana ini mendorong rakyat berproduksi, sesuatu yang menentukan agar nasib rakyat menjadi lebih baik. Maka mari kita pahami dan laksanakan ketiga perspektif itu,” kata Hasto. (tan/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement