Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Megawati: PDIP Bukan Partai Kemarin Sore!

Anak Buah Megawati: PDIP Bukan Partai Kemarin Sore! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia dan akan terus ada demi memperjuangkan nasib Wong Cilik.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP tersebut di hadapan ribuan anak muda yang hadir di acara jalan santai bertajuk “Mlaku Bareng” di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2).

Hasto mengingatkan para kader muda partai harus memahami, mendalami, dan melaksanakan tiga perspektif.

Pertama adalah perspektif historis atau kesejarahan. Bahwa kesejatian PDIP adalah partai yang berakar dari rakyat, ada sejak Bung Karno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) pada 1928. Saat itu, PNI berjuang untuk kemerdekaan RI.

Baca Juga: Ulah Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Disebut Selaras dengan Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Pancasila: 'Sangat Wajar'

“Pespektif historis ini penting. Bahwa PDI Perjuangan bukan partai kemarin sore, PDI Perjuangan ditempa oleh perjuangan dan pengalaman. Dan partai ini masih tetap ada sampai sekarang. Dan itu karena dukungan rakyat. Tanpa dukungan rakyat kita takkan ada,” kata Hasto.

Yang kedua ialah perspektif ideologis di mana Bung Karno telah merumuskan Pancasila sebagai falsafah dasar yang digali dari rakyat sendiri.

Dalam pengalamannya, Bung Karno bertemu dengan Pak Marhaen yang memberikan sebuah kesadaran akan sosok rakyat yang diperjuangkan oleh PDIP.

“PDI Perjuangan wajib berjuang bagi Wong Cilik, petani, buruh dan nelayan, untuk diberdayakan dan dididik, lewat politik anggaran untuk dibebaskan dari kemiskinan. Untuk membuktikan Pancasila membebaskan Wong Cilik.

Karena seperti kata Bung Karno, Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin,” kata Hasto. Perspektif ketiga ialah kerakyatan.

Baca Juga: 'Nggak Terima' Esemka Kebanggaan Jokowi Disebut Full Buatan China, Rocky Gerang Blak-blakan: Angin Ban Mobilnya Asli Indonesia!

Seluruh kader muda PDIP wajib mengobarkan semangat kerakyatan. Semua harus mengingat bahwa PDIP bisa menang dua kali berturut di dua pemilu terakhir, karena dukungan rakyat.

“Indonesia jadi lebih baik bersama PDI Perjuangan dan Pak Jokowi. Sekarang dari Solo cukup satu jam 30 menit ke Ponorogo. Infrastruktur telah dibangun, di mana ini mendorong rakyat berproduksi, sesuatu yang menentukan agar nasib rakyat menjadi lebih baik. Maka mari kita pahami dan laksanakan ketiga perspektif itu,” kata Hasto. (tan/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: