Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen pendidikan di wilayah DKI Jakarta dan Banten sekitarnya pada Jumat (24/2/2023) dengan tema utama “Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar”.
Hasil survey DataIndonesia.id menunjukkan sekitar 75 persen dari total populasi sudah menggunakan internet, selain itu jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia 167 juta yang hampir diakses setiap hari. Sebagian besar pengguna memakai layanan internet untuk berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan.
Baca Juga: Kominfo Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Menjaga Data Pribadi
Selanjutnya media sosial untuk mencari informasi dan di dalamnya termasuk mencari hiburan, mencari relasi sosial dengan teman-teman, serta disusul game online yang saat ini juga banyak diakses pengguna di seluruh dunia.
“Yang agak mengherankan layanan kesehatan, pendidikan, layanan public, layanan pemerintah belum terlalu sering digunakan,” ungkap Dosen Teknik Informatika Universitas Mercu Buana, Afiyati, nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta dan Banten sekitarnya, Jumat (24/2/2023).
Lebih lanjut media sosial memang mendominasi pemakaian internet, dengan beragam jenis media sosial dan fitur di dalamnya bukan berarti tidak bisa dijadikan sarana untuk menyampaikan bahan pelajaran.
Seperti Facebook, Instagram, Twitter, juga YouTube yang memiliki durasi unggahan video yang cukup panjang dan tak terbatas. Tiap media sosial tersebut bisa menjadi sarana menyebarkan konten pendidikan yang mengikuti fasilitas fitur-fitur yang ada.
Membuat konten di media sosial tersebut juga terbilang mudah karena tinggal menambahkan tulisan, video hingga bisa menyisipkan musik. Salah satunya TikTok yang di dunia sendiri TikTok penggunanya sudah 800 juta, menurut survey Globalwebindex pada 2019 sebanyak 41 persen dari penggunanya berusia antara 16-24 tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement