Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Stephen Bisciotti, Pemilik Raksasa Perusahaan Perekrutan yang Takut Mati Muda Seperti Sang Ayah

Kisah Orang Terkaya: Stephen Bisciotti, Pemilik Raksasa Perusahaan Perekrutan yang Takut Mati Muda Seperti Sang Ayah Kredit Foto: Twitter/Front Office Sports

Bisciotti bersekolah di Sekolah Severn dan keluar setelah dua tahun. Ia pun dipindahkan ke Sekolah Menengah Severna Park. Di tahun seniornya, dia bermain di tim sepak bola.

Pada tahun 1982, Bisciotti lulus dari Universitas Negeri Salisbury di Maryland dengan gelar seni liberal. Setahun kemudian, pada usia 23 tahun, dia dan sepupunya Jim Davis memulai Aerotek, sebuah perusahaan kepegawaian di sektor kedirgantaraan dan teknologi.

Usut punya usut, Bisciotti terdorong untuk menghasilkan banyak uang saat masih muda seandainya dia meninggal lebih awal seperti ayahnya. Dia tidak ingin istri dan anak-anaknya harus khawatir tentang bagaimana mereka akan bertahan hidup. 

Pengaturan waktu, seperti yang mereka katakan, adalah segalanya, dan pada tahun 1983 Bisciotti dan Davis berada di garis depan dari apa yang akan menjadi revolusi teknologi. Beroperasi dari ruang bawah tanah di rumah Stephen's Annapolis, Maryland dengan peralatan kantor bekas, perusahaan mengumpulkan USD1,5 juta dalam penjualan di tahun pertama mereka dalam bisnis saja.

Aerotek tumbuh dan akhirnya menjadi Grup Allegis, yang saat ini merupakan perusahaan kepegawaian swasta terbesar di AS dan terbesar keempat di dunia. Perusahaan, yang berbasis di luar Baltimore dan memiliki kantor di seluruh AS, Kanada, dan Eropa, memiliki lebih dari 10.000 karyawan dan 80.000 pekerja kontrak kelas atas.

Stephen Bisciotti adalah seorang perekrut, dan karenanya memiliki keahlian yang membuatnya mampu mengukur bakat dengan mata yang tajam. Keahlian ini telah membantunya dengan sangat baik sebagai pemilik Baltimore Ravens.

Bisciotti telah terlibat dengan kepemilikan Ravens sejak tahun 2000, ketika dia menjadi pemilik minoritas yang memegang 49% saham tim. Dia menjadi pemilik penuh pada 9 April 2004 ketika dia membuat kesepakatan USD325 juta dolar dengan mantan pemilik tim, Art Modell. Ulang tahun Bisciotti adalah 10 April, jadi pada dasarnya dia membeli sendiri tim NFL untuk ulang tahunnya yang ke-44.

Forbes memperkirakan kekayaan Bisciotti mencapai USD6,4 miliar (Rp97 triliun).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: