Partai Demokrat Dinilai Jadi Penghambat Koalisi Perubahan, Ahli Sebut Mereka Kena Post Power Syndrome
Menurutnya, konstelasi politik menuju 2024 masih dinamis dan terbuka kemungkinan terjadinya perubahan konfigurasi.
Demokrat yang pernah menjadi partai pendukung pemerintah selama dua periode berturut-turut paham mengenai situasi tersebut.
Namun demikian, Demokrat juga sudah 10 tahun berada di luar pemerintahan. Maka langkah hati-hati yang ditunjukkan Demokrat terkait pilpres dapat dipahami pula.
"Sebenarnya kalau kita simak pada rekam jejak politik Demokrat sejak 2014 kelihatannya menunjukkan adanya kecenderungan politis untuk bergabung dalam koalisi besar, karena mungkin secara politis lebih kuat. Hal ini mungkin bisa jadi faktor," jelas Wasisto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement