Heboh Harta Pejabat Pajak Mewahnya Nggak Masuk Akal, Hasan Nasbi Ikut Kesal: Orang Memang Jadi Malas Lapor
Viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pegawai pajak belakangan ikut membongkar tabir kehidupan mewah dan harta kekayaan pejabat negara, terutama Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Komentar pedas pun dilayangkan Pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi.
Ia mendadak menyinggung kehidupan mewah para pejabat pajak yang berlebihan dan membandingkannya dengan rakyat pembayar pajak.
"Kita bayar pajak bukan hanya buat menggaji pegawai Pajak," ujar Hasan dikutip dari unggahan twitternya, @datuakrajoangek (27/2/2023).
Menurut Hasan, dengan membayar pajak akan memberikan dampak bagi yang lainnya. Seperti biaya guru-guru, ongkos sekolah anak, pembangunan daerah, dll.
"Membiayai guru-guru yang mengajar anak-anak kita, mengongkosi sekolah anak-anak, membiayai pembangunan di daerah-daerah, dan mengongkosi bantuan sosial," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Dirjen Pajak jadi Ketua Komunitas Moge, Sri Mulyani Tegas 'Bubarkan!!'
Melihat gaya hidup mewah Dirjen Pajak dan koleganya, Hasan pesimis atas apa yang dia sebutkan soal biaya guru-guru hingga bantuan sosial.
"Kalau gaya hidup pegawai pajak berlebihan, orang memang jadi malas lapor," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement