Eks Mertua Abby Choi Ternyata Pemilik Aset Apartemen di Hong Kong Seluas 1.820 Meter Persegi
Mantan ayah mertua dari sosialita Hong Kong yang dibunuh, Abby Choi Tin-fung, tercatat sebagai pemilik sebuah apartemen subsidi pemerintah senilai lebih dari HKD2 juta (USD254,780) yang dibeli atas namanya pada 2019, lapor South China Morning Post.
Pria bernama Kwong Kau, berusia 65 tahun dan kedua putranya didakwa atas pembunuhan mantan model tersebut. Salah satu putra Kwong Kau, Alex Kwong Kong-chi, adalah mantan suami Choi.
Baca Juga: Sosialita dan Model Hong Kong Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Siapakah Abby Choi?
Choi dibunuh secara sadis dengan dimutilasi oleh para pelaku. Sebagian tubuh mantan model itu ditemukan di lantai dasar sebuah rumah berlantai tiga di Lung Mei Tsuen, Taipei, pada tanggal 21 Februari.
Sementara itu, istri Kwong Kau, Jenny Li Sui-heung yang berusia 63 tahun, menghadapi dakwaan memutarbalikkan jalannya peradilan karena diduga menghancurkan barang bukti selama investigasi polisi pada tanggal 23 Februari.
Keempat anggota keluarga tersebut ditahan setelah hadir di pengadilan pada Senin (27/2/2023). Sidang berikutnya akan diadakan pada tanggal 8 Mei.
Penelusuran lebih dalam terhadap properti milik sang ayah, oleh South China Morning Post, menemukan bahwa pria berusia 65 tahun tersebut memiliki sebuah apartemen bersubsidi seluas 291 meter persegi di Pengadilan Sheung Man di Kwai Chung. Apartemen itu dibeli dengan harga sekitar HKD2,2 juta pada Juli 2020. Dia adalah pemilik pertama dan satu-satunya unit tersebut.
Kwong Kau, seorang mantan perwira polisi, juga merupakan pemilik tunggal dari sebuah properti yang terletak di kawasan eksklusif Kadoorie Hill di Ho Man Tin. Apartemen seluas 1.820 meter persegi di kompleks perumahan Kadooria ini dibeli dengan harga sekitar HKD73 juta, termasuk biaya materai sebesar HKD3 juta.
Transaksi ini terjadi pada Oktober 2019 dan didaftarkan pada bulan berikutnya, sekitar waktu yang sama ketika sejumlah apartemen bersubsidi termasuk yang berada di Sheung Man Court dirilis untuk pembelian publik.
Selesai dibangun pada tahun 2020, perumahan yang disubsidi pemerintah ini merupakan bagian dari Skema Kepemilikan Rumah di kota tersebut. Properti ini dibuka untuk pendaftaran pada akhir Mei 2019 dan pelamar yang terpilih dari undian diizinkan untuk membeli rumah susun pada bulan November tahun itu.
Saat ini hanya keluarga Hong Kong dengan pendapatan kotor bulanan maksimum HKD66.000 dan aset HKD1,85 juta atau kurang, atau rumah tangga dengan satu orang yang berpenghasilan setengah dari jumlah bulanan, yang memenuhi syarat untuk membeli properti di bawah skema ini. Keluarga dan individu yang memenuhi syarat berhak membeli flat baru atau bekas tanpa membayar premi.
Tersangka kelima, yang diyakini sebagai kekasih Kwong Kau, sebelumnya ditangkap dan dituduh membantu mantan perwira polisi tersebut untuk menyewa flat di lantai dasar rumah desa tempat jenazah Choi ditemukan.
Wanita itu bermarga Ng, yang bekerja sebagai tukang pijat dan telah menjalin hubungan dengannya selama sekitar enam bulan, juga dicurigai menyewa sebuah flat mewah di Kowloon di mana mantan suami Choi bersembunyi sebelum ditangkap.
Kematian sosialita Choi telah menarik perhatian media di seluruh dunia. Hampir seminggu setelah sang model dilaporkan hilang, polisi terus mencari sisa-sisa jasadnya.
Baca Juga: Kasus Mutilasi Sadis Model Hong Kong Abby Choi, 4 Orang Ini Muncul di Pengadilan
Pada Minggu (26/2/2023), polisi menemukan sebuah tengkorak dan beberapa tulang rusuk yang diyakini milik korban di dalam sebuah panci sup besar di flat desa Tai Po.
Sebuah sumber polisi pada hari Senin mengatakan lebih dari 100 petugas akan menggeledah tempat pembuangan sampah di New Territories setelah rekaman kamera keamanan diduga menunjukkan seorang tersangka memindahkan tas dari flat tempat ditemukannya bagian tubuh Choi ke tempat pengumpulan sampah di dekatnya.
Operasi besar-besaran ini diperintahkan setelah dilakukan peninjauan terhadap rekaman kamera keamanan di dekat tempat kejadian perkara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement