Achmad mempersoalkan bagaimana Sri Mulyani baru bersuara mengecam sikap pegawai pajak setelah kasus Mario mencuat dan menyeret pejabat-pejabat pajak lainnya. "Apakah sebelumnya Sri Mulyani tidak tahu apa yang terjadi di direktorat pajak?"
Oleh karena itu, ia menganggap reformasi birokrasi dan revolusi mental yang selama ini digaungkan oleh pemerintah hanya menjadi pepesan kosong belaka. Para pejabat dibiarkan untuk hidup dengan gaji yang fantastis dan fasilitas mewah, sementara rakyat banyak yang kesulitan, bahkan hanya sekadar untuk makan sehari-hari.
"Maka jangan salahkan masyarakat jika nanti masyarakat enggan untuk membayar pajak, karena para pejabat pajak dianggap justru memanfaatkan uang pajak untuk kemewahan hidup pribadi dan keluarga mereka semata," tambahnya.
"Jika sekarang Sri Mulyani berteriak kencang atas gaya hidup orang orang pajak setelah netizen bersuara lalu selama ini mengapa sama sekali tidak bersuara atas laporan laporan LHKPN anak buahnya dan gaya hidup mereka yang dipamerkan jajaran anak buahnya tersebut," tutup Achmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement