Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jakarta Dilanda Banjir Tapi Medsos Sepi-sepi Aja, Loyalis Anies Satire: Semua Tuntas Setelah Anies Selesai

Jakarta Dilanda Banjir Tapi Medsos Sepi-sepi Aja, Loyalis Anies Satire: Semua Tuntas Setelah Anies Selesai Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa hari terakhir, DKI Jakarta kembali tengah dilanda bencana banjir yang menggenang di beberapa titik hingga membuat warga harus mengungsi. Loyalis eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menyoroti sepinya pembahasan banjir Jakarta di media sosial (medsos) kali ini.

Menurutnya, hal ini berbeda dengan saat-saat Anies masih menjabat. Hampir setiap kali banjir melanda Jakarta, selalu saja banyak kritikan yang dilayangkan kepada Eks Mendikbud tersebut.

Baca Juga: 10 Tahun Lalu Sudah Serukan 'Jadilah Pengelola Pajak yang Baik', Anies Banjir Pujian Netizen: Sesuai Fakta saat Ini, Mantap!

"Di Jakarta tak ada lagi Banjir di Medsos," sentil Geisz dikutip dari unggahan twitternya, @GeiszChalifah (28/2/2023).

Tidak hanya itu, tuntutan untuk menuntaskan banjir dalam 6 jam pun sudah tidak dibahas. Ia menyindir jika tuntutan tersebut adalah program Anies yang harus dihapus peninggalannya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta di era saat ini yang dipimpin oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kerap kali disebut-sebut berusaha menghilangkan jejak kinerja Anies Baswedan.

"Penerapan 6 Jam harus tuntas. Juga sudah hilang karena itu adalah program Anies yang juga harus dihapuskan peninggalannya," lanjutnya.

Geisz melanjutkan sindirannya bahwa semua tentang banjir Jakarta ini tiba-tiba tuntas setelah selesainya masa jabatan Anies sebagai Gubernur.

Baca Juga: Anies Tak Lagi Pimpin Jakarta, Sentil Loyalisnya: Tak Ada Lagi Banjir di Medsos

"Semua sudah tuntas setelah selesainya Anies jadi Gubernur," tukasnya.

Diketahui, beberapa wilayah di DKI Jakarta sejak Minggu kemarin tergenang banjir karena derasnya curah huja belakangan ini. Menurut catatan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sedikitnya 27 rukun tetangga (RT) yang masih tergenang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: