Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warta Ekonomi Gelar CFO Awards 2023: 70 CFO Perusahaan Sabet Penghargaan Bergengsi

Warta Ekonomi Gelar CFO Awards 2023: 70 CFO Perusahaan Sabet Penghargaan Bergengsi Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warta Ekonomi menggelar penghargaan Indonesia Best CFO Awards 2023 dengan tema "Preventing the Risk of Energy Disruption and Inflation", Rabu (28/2/2023), bagi para CFO atau Direktur Keuangan di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan kepada 70 CFO perusahaan terbaik di Indonesia yang sebelumnya dijaring melalui proses screening melalui dua dewan juri ternama, yaitu Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha Maghfiruha Rachbini, dan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah Redjalam.

Baca Juga: Selamat! Ini Daftar Lengkap Pemenang Indonesia Best Chief Financial Officer (CFO) Awards 2023

Penghargaan ini diberikan atas prestasi para CFO dalam memimpin perusahaan di sektor keuangan. Penghargaan yang berlangsung secara daring yang juga disiarkan secara live di kanal Youtube Warta Ekonomi tv serta zoom menarik banyak perhatian, salah satunya Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang juga memberikan sambutannya.

Menperin menyatakan Chief Financial Officer (CFO) dalam perusahaan merupakan posisi krusial serta memiliki peran penting untuk tetap membawa perusahaan beradaptasi dan inovasi demi keberlangsungan bisnis keuangan perusahaan.

Menurutnya, CFO juga berperan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan dan berperan dalam mempertahankan hubungan yang baik antara para stakeholder dan CEO serta founder perusahaan.

"CFO perlu memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan dilakukan secara transparan dan memastikan investor memiliki informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat bagi investasinya," kata Menperin dalam sambutannya, Selasa (28/2/2023).

Saat ini, lanjut dia, CFO dituntut untuk cepat melakukan adaptasi dari ketidakpastian global. Pasalnya, CFO harus dapat memahami perubahan secara drastis dan dapat mengantisipasi serta memitigasi perubahan yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Menperin juga menjelaskan terdapat tiga pola yang perlu dilakukan oleh para CFO untuk menunjang perubahan yang distruktif. Pertama, mendahulukan sumber daya manusia (SDM) yang posisinya sangat sulit tergantikan ketika fase kritis terlewati dan perusahaan masuk ke fase factory recovery.

Baca Juga: Hadiri Indonesia Best CFO Award 2023, Menperin: CFO Punya Posisi Krusial dalam Bisnis Perusahaan

"SDM dengan segala kompetensi, brand, power, dan dorongan yang ada merupakan faktor pengungkit yang paling signifikan," ujarnya.

Kedua, fokus pada survivability jangka panjang. Selama pandemi Covid-19 memberikan pelajaran akan perusahaan yang telah berinventasi pada system stability dengan memperoleh reward yang lebih baik. Selain itu, menjadi bantalan krisis yang cukup efektif selain ukuran finansial dan fleksibilitas serta daya adaptasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: