Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Umumkan Impor Beras Jelang Panen Raya, Pengamat Ini Sebut Presiden Jokowi Sedang Siapkan Mesin Pembunuh yang Efektif

Umumkan Impor Beras Jelang Panen Raya, Pengamat Ini Sebut Presiden Jokowi Sedang Siapkan Mesin Pembunuh yang Efektif Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengumuman pemerintah yang akan mengimpor beras, memberi dampak negatif bagi petani. Pasalnya, pengumuman itu dilakukan jelang panen raya. 

Hal itu pun membuat harga gabah juga turun drastis tidak sebanding dengan pengeluaran petani.

Hal itu diungkap pengamat dan praktisi pertanian, Amal Al-Ghozali melalui akun twitternya @Smsl_alghozali.

“Terasa seperti ada yg memimpin orkestrasi. Entah siapa. Berawal dari prakondisi melalui harga beras. Selama sebulan media mainstream terus menerus menyiarkannya,” tulis Al-Ghozali. 

“Kemudian pejabat sahut menyahut bicara saur manuk melalui media. Presiden dan menteri blusukan ke pasar,” tambahnya.

Baca Juga: Bakal Panen Raya, Presiden Jokowi Justru Mau Impor Beras, Petani dalam Negeri Siap-siap Merana…

“Laporan sepihak ditelan. Media memasang photo gudang bulog yang katanya kosong. Tanpa beban pemerintah ngomong rencana impor beras. Meskipun baru rencana, omongan pemerintah pasti besar dampaknya,” ungkapnya.

“Presiden bahkan ngomong, “mau tidak mau kita harus impor beras”. Silahkan cari beritanya banyak bertebaran. Para menteri dan badan pangan panik, belum sampai sepekan, keluarlah Surat Edaran berisi penetapan harga gabah,” tambahnya.

Anehnya, kata dia dalam hal penetapan harga ini badan pangan tidak merinci komponen apa saja yg menjadi perhitungan harga. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: