Nggak Akan Titip Nama untuk Dipaksakan Jadi Cawapres Anies Baswedan, NasDem-Demokrat-PKS Sudah Kompak
Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang kini tergabung dalam penjajakan Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) kompak tidak ingin menitipkan bahkan memaksakan nama tertentu untuk dijadikan calon wakil presiden (cawapres).
Ketiganya sepakat menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Anies. Seperti diketahui, Eks Gubernur DKI Jakarta itu menetapkan beberapa kriteria dalam seleksi pendampingnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Langganan Peringkat ke-3, Pengamat Sebut Hasil Survei Tak Masuk Akal
"Partai koalisi pendukung Anies telah sepakat untuk serahkan kepasa capres Anies dalam tentukan siapa cawapresnya. Parpol pendukung tidak akan menitipkan nama apalagi memaksakan capres Anies untuk pilih cawapres tertentu," kata Waketum Demokrat Benny K Harman kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Benny berujar ketiga partai di penjajakan Koalisi Perubahan hanya sebatas menentukan syarat cawapres, yakni bisa kerja sama dengan capres, memiliki elektabilitas tinggi, dan memiliki komitmen kerakyatan tinggi.
"Selain ada kemauan sungguh-sungguh untuk melakukan perubahan dan perbaikan demi mewujudkan kesejahteraan rakyat. Parpol-parpol tentu oleh dan silakan ajukan nama-nama cawapres kepada capres Anies," kata Benny.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan, bahwa tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan mengaku sudah mulai menghitung kapan akan mendeklarasikan koalisinya. Terlebih usai Anies sudah mendapatkan tiket sebagai bakal calon presiden (capres).
"Ya, ini sedang dihitung insyallah sesegera mungkin kami informasikan ke publik," kata Willy kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement