Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Lelah dan Minta Dikasihani, Warganet Gak Kasih Ampun Rafael Alun: Anak Bapak Aja Bilang 'Gak Peduli Anak Orang Mati'

Akui Lelah dan Minta Dikasihani, Warganet Gak Kasih Ampun Rafael Alun: Anak Bapak Aja Bilang 'Gak Peduli Anak Orang Mati' Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ayah Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi sumber harta yang pernah dilaporkannya dalam LHKPN. 

Harta kekayaan Rafael Alun menjadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy, melakukan penganiayaan kepada David. Diketahui, dalam menjalankan aksi kejinya, Mario Dandy mengendarai mobil Rubicon yang ternyata menunggak pajak.

Baca Juga: Bukan Rafael, Pemilik Rubicon yang Dibawa Mario Dandy Ternyata Tinggal di Gang Sempit, KPK Curiga: Setelah Kami Datangi, Orangnya...

Hasil penelusuran warganet juga menemukan daftar kendaraan mewah lainnya milik Rafael Alun yang ternyata tidak ia laporkan dalam LHKPN.

PPATK sejak 2012 telah menganalisis transaksi mencurigakan dalam keuangannya. PPATK menilai transaksi keuangannya tidak sesuai profil dirinya sebagai Pejabat Eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Rafael Alun menghabiskan waktu 8 jam lebih di KPK pada Rabu (1/3/2023). Dilihat dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah,  mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II itu langsung diserbu wartawan begitu keluar dari ruangan.

Meski begitu, Rafael Alun tampaknya enggan menjawab pertanyaan para awak media. Ia mengaku lelah dan minta dikasihani. "Saya sudah sampaikan itu, sudah ya permisi, saya sudah lelah dari pagi sampai ini tolong kasihan saya ya, saya sudah lelah," ujar Rafael Alun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: