Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Promosi yang Murah untuk UMKM Kuliner, Simak 10 Caranya!

Cara Promosi yang Murah untuk UMKM Kuliner, Simak 10 Caranya! Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mempromosikan produk bagi pegiat UMKM bisnis kuliner mungkin terasa sulit karena anggaran yang terbatas. Tetapi ternyata jika ada kemauan, di sana ada jalan. Rex Marindo, CEO Foodizz pun membagikan cara bagi UMKM untuk bisa promosi dengan cara yang murah.

Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut ulasannya!

1. Produk yang wow

Ciptakan produk yang dibicarakan banyak orang sehingga mendorong orang lain untuk membuat konten terhadap produk kita. Produk unik yang tidak dimiliki pesaing ini akan membuat konsumen berkata 'wow'.

Baca Juga: Cara Menjaga Kualitas Layanan di Outlet Bisnis Kuliner, Kuncinya Hanya Ini!

2. Cerita yang menggugah

Buat cerita yang menggugah banyak orang. Bisa dengan cerita yang menginspirasi dan terkait dengan bisnis kita. Cerita yang kuat dapat menggugah konsumen untuk membeli bahkan bisa diliput media. Pastikan ceritanya jujur dan original. Bisa dengan perjuanganmu dalam berbisnis atau caramu memberdayakan masyarakat, seperti petani.

3. Kolaborasi dengan KOL/Influencer untuk endorse

Carilah KOL/influencer yang peduli dengan UMKM sehingga kamu tak perlu pusing soal tagihan. Kemudian, hubungi mereka, ceritakan tentang bisnis kita, ajak mereka kolaborasi untuk membantu promosi. Bisa lho kamu ajak bagi hasil atau kamu berikan produkmu secara gratis.

4. Optimasi WhatsApp Business

Pelajari optimasi WhatsApp Business dengan gratis. WhatsApp Business bisa membantu kita berjualan, membuat katalog, dan lain sebagainya. Pelajari juga cara lainnya di YouTube. Mulai dengan membangun toko di WhatsApp business dan sebarkan di sosmed dan database kontak. Layani setiap chat yang masuk dengan baik.

5. Rutin buat konten

Konten adalah kunci penting keberhasilan bisnis kuliner di era sekarang. Terlebih, modalnya cukup hp dan produk kita. Jadi, jangan banyak alasan.

Perkaya wawasan konten dengan melihat banyak konten lainnya. Mulai dengan niat dan eksekusi rutin setiap hari. Jangan sampai berhenti, tetapi lakukan setiap hari. Kuncinya adalah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) atau amati dan tiru plek-plekan. Tak usah pikirkan viral, yang penting konsisten.

6. TikTok dan Instagram Reels secara rutin

Posting konten secara rutin di TikTok dan Instagram Reels. Tak perlu banyak follower karena di kedua platform tersebut memiliki banyak peluang untuk viral. Sehingga platform ini dapat membantu UMKM untuk sukses secara murah. Kunci bisnis di era sekarang adalah konten. Namun, untuk menjadi viral butuh proses, tidak instan asalkan konsisten.

7. Aktif dalam komunitas

Perbanyak ikut komunitas dan aktif di dalamnya untuk bisa berjualan. Cari komunitas yang sesuai dengan target market kita. Aktif di dalamnya secara produktif. Namun, niat kita di dalam komunitas adalah untuk berjualan, bukan berorganisasi ya.

8. Kolaborasi sesama brand

Kolaborasi adalah kunci sukses bisnis lainnya di era saat ini. Cari brand yang punya target market yang sama, ajak kolabirasi dan ceritakan story brand kita agar brand tersebut tertarik. Tentunya brand besar yang kuat akan lebih potensial, tetapi sesama brand UMKM juga tak ada salahnya berkolaborasi karena bisa sama-sama saling mempromosikan.

9. Aktif di berbagai aktivitas pemerintah

Saat ini pemerintah banyak yang memberikan fasilitas untuk UMKM. Manfaatkan fasilitas tersebut, misalnya ikut lomba, pameran atau bazaar. Gabunglah dengan niat untuk branding dan jualan. Jadikan laku sebagai bonus, bukan tujuan utama. Karena tujuan utama kita adalah memperkenalkan brand kita.

10. Door to Door

Sejauh cara kita berjualan tidak mengganggu dan merugikan orang lain, cara door to door masih boleh diberlakukan selama ada kesempatan. Ingatlah untuk jangan malu karena kita sedang berjualan dan usaha, bukan sedang menipu.

Jangan patah semangat dengan penolakan, karena Coca-Cola pun hanya menjual 10 botol di tahun pertamanya. Turunlah ke jalan, pameran, bazaar, bagi-bagi sampel ke tetangga, dan jangan lupa call to action, taruh nomor WhatsApp atau Instagram kita ke logo brand. Kesempatan datang kepada mereka yang siap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: