- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Konversi Kendaraan Listrik Dapat Berikan Keuntungan bagi Pengguna dan Pemerintah
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 50 ribu unit kendaraan roda dua akan dikonversi dan mendapat bantuan pemerintah sepanjang 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Rida Mulyana berharap dengan adanya program konversi motor BBM ke motor listrik, masyarakat dapat menghemat pengeluaran Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp2,77 juta per tahun.
"Pada sisi konsumen misalnya atau pengguna motor sendiri itu perhitungan kita paling tidak misalkan saya punya motor BBM terus dikonversi itu hitungan kita (hemat) kurang lebih Rp2,77 juta per tahun," ujar Rida dalam Konferensi Pers, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Kemenperin Usulkan Bantuan Pembelian Motor Listrik Hingga 200 Ribu Unit
Rida mengatakan selain masyarakat pemerintah juga akan menghemat anggaran subsidi sebesas Rp32,7 miliar per tahun dengan adanya program konversi.
Adapun hitungan tersebut didapatkan dengan perbandingan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang selama ini disubsidi.
Selain itu, Rida melihat penggunaan motor listrik juga dapat meningkatkan penjualan listrik PT PLN (Persero). Menurutnya, setidaknya konsumsi listrik diperkirakan bakal melonjak hingga 15,2 Gwh per tahun.
"Di sisi lain karena kita mengurangi konsumsi BBM di perkotaan akan mengurangi emisi GRK dan kita perkirakan akan terjadi kurang lebih 0,03 juta ton ini hanya motor dan kemudian yang paling penting akan menciptakan lapangan kerja baru di antaranya adanya bengkel-bengkel khusus untuk program konversi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement