Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aneh bin Ajaib! Pemilik Rubicon Mario Dandy Ternyata Cleaning Service, Tetangga: Buat Nyambung Hidup Saja Susah!

Aneh bin Ajaib! Pemilik Rubicon Mario Dandy Ternyata Cleaning Service, Tetangga: Buat Nyambung Hidup Saja Susah! Mario Dandy Satriyo | Kredit Foto: Instagram/__broden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teka-teki mengenai nama pemilik mobil Jeep Rubicon kasus anak eks pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo akhinya terungkap.

Ahmad Saefudin, pria yang tertera dalam surat kepemilikan Rubicon itu ternyata bekerja sebagai cleaning service atau petugas kebersihan. 

Fakta itu diungkap KPK yang kini sedang menyelidiki asal muasal harta ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp56 miliar. 

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (3/3), menyebutkan keterangan pekerjaan Ahmad Saefudin sebagai cleaning service terungkap saat tim KPK mendatangi alamat STNK dan BPKB Rubicon Mario Dandy yang berada di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

"Waktu tim ku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan," kata Pahala.

Baca Juga: Mario Perintahkan David Push Up 50 Kali dan Ambil Sikap 'Taubat' Sebelum Buat David Babak Belur

Dari pengakuan Rafael Alun, ayah dari Dandy, kendaraan itu merupakan milik kakaknya. Awalnya dia beli dari Ahmad Saefudin, kemudian dijual ke kakaknya. Namun menurutnya kendaran itu belum balik nama, di STNK dan BPKB masih tertulis nama Ahmad Saefudin.

Pahala menyatakan tetap akan melakukan penelusuran untuk memastikan pengakuan Rafael yang merupakan pejabat pajak Kementerian Keuangan.

"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli atau jualnya," katanya.

Rumah di Gang Sempit

Kemarin, Jurnalis Suara.com, juga sempat mendatangi eks rumah kontrakan Ahmad Saefudin di kawasan Mampang Prapatan.

Jauh dari kesan mewah, rumah kontrakan itu dipenuhi pakaian yang dijemur dan dalam kondisi lembab. Lokasi rumah kontrakan itu juga berada di gang sempit dan agak kumuh. 

Salah satu warga benama Ani (50) menyampaikan Saefudin pernah bekerja sebagai cleaning service hingga berjualan kopi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: