Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Juga Pasti meski Sudah Dikunjungi Jokowi, Begini Kata Luhut Binsar Soal Investasi Tesla di Indonesia: Kita Lihat...

Belum Juga Pasti meski Sudah Dikunjungi Jokowi, Begini Kata Luhut Binsar Soal Investasi Tesla di Indonesia: Kita Lihat... Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik mulai meragukan kesungguhan Tesla Inc untuk berinvestasi di Tanah Air. Pasalnya, selain belum adanya kepastian dari perusahaan milik Elon Musk tersebut, Tesla malah dikabarkan bakal segera buka kantor cabang di Malaysia.

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menangani langsung soal investasi Tesla justru kembali menebar janji.

Baca Juga: Penggemar Tesla Merapat!! Elon Musk Pangkas Harga Mobil Listriknya Lagi, Intip di Sini Harga Murahnya!

"Apakah nanti akan ke Indonesia, kita lihat saja nanti beberapa hari ke depan ini," ujar Luhut dalam Konferensi Pers Insentif Kendaraan Listrik dikutip Selasa (7/3/2023).

Yang jelas, kata Luhut, Tesla sebetulnya sangat tertarik berinvetasi di kawasan Asia Tenggara, mengingat target mereka pada pasar ini bisa menjual hingga 1 juta unit kendaraan listrik.

Namun, kata dia, ada beberapa pertimbangan investor asing untuk menanamkan modalnya di industri kendaraan listrik, salah satunya adalah soal insentif. Luhut pun mengungkapkan di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Thailand sudah lebih dahulu memberikan insentif ini.

Nah, sementara di Indonesia kata dia baru akan dilakukan pada 20 Maret 2023 dengan memberikan insentif terhadap penjualan motor listrik.

"Kendala dari mereka masuk ke Indonesia adalah masih ingin melihat insentif yang sama atau tidak dengan negara-negara yang sudah berikan insentif ini. Jadi, jika kita tidak berikan, ya pasti mereka tidak akan mau investasi di sini," katanya.

Elon Musk Bantah Tesla Bangun Pabrik di RI

Sebelumnya, Co-founder sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, membantah kabar yang menyebutkan, Tesla nyaris menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik di Indonesia. Meski bantahan tersebut tidak dinyatakan secara eksplisit, ia mewanti-wanti bahwa informasi yang tidak disebutkan sumbernya itu mungkin salah.

"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama', karena sering salah," kata Elon Musk melalui akun Twitter bercentang biru @elonmusk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: