Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Kemungkinan Gabung Koalisi Pengusung Anies, PSI: Meski Dunia Runtuh, Nggak Mungkin!

Ditanya Kemungkinan Gabung Koalisi Pengusung Anies, PSI: Meski Dunia Runtuh, Nggak Mungkin! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, secara terang-terangan mengaku enggan berkoalisi dengan partai pengusung Anies Baswedan. Pun begitu juga untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 nanti.

"Kalau itu (mengusung Anies Baswedan), pasti tidak sih. Meskipun dunia runtuh kita tidak. (Gabung) Koalisi Perubahan enggak bakal masuk, nggak mungkin," kata Grace saat ditemui wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: PSI Serang Anies, Politikus PKS Sinis: Malah Main Belah Bambu... Silakan Capreskan Ahok!

Dia menyebut keengganan PSI mengusung maupun bergabung dengan koalisi pengusung Anies Baswedan bukan perihal personal. Akan tetapi, Grace menegaskan PSI enggan mengusung figur yang mempolitisasi agama.

"Ini bukan personal ya, ini prinsipnya beliau itu buat kami adalah sangat mendasar; jangan, hal-hal dasar seperti, jangan mempolitisasi agama, jangan memainkan politik identitas," kata dia.

Dia menilai figur-figur yang mempolitisasi agama memiliki kemungkinan yang besar untuk memecah-belah masyarakat. Pasalnya, kata Grace, banyak masyarakat Indonesia yang belum terdidik untuk memfilter hal tersebut.

Bahkan, kata Grace, meski Pilkada DKI Jakarta telah lewat beberapa tahun lalu, pihak yang melakukan politisasi agama masih sangat sentimental. Hal tersebut dinilai merusak demokrasi Indonesia.

"Akhirnya mereka baper. Pemilu sudah lewat masih saja gontok-gontokan di bawah dan membuat kualitas demokrasi kita rendah. Akhirnya kita milih orang berdasarkan agamanya apa, sukunya apa, programnya apa kita enggak tahu," paparnya.

Oleh sebab politisasi agama tertentu, Grace menilai banyak figur yang kurang populer memiliki citra yang kejam bagi seseorang. Menurutnya, politik identitas adalah dosa besar bagi demokrasi.

Baca Juga: Kebakaran Plumpang Dijadikan Senjata Guna Serang Anies Baswedan, PSI Disorot Tajam: Bukannya Bantu Korban, Malah...

"Jadi pembahasannya, jadi nggak ke situ (pengusungan) kan, cuma selesai di agama. Oleh karena itu, politik Identitas itu sebuah dosa besar untuk demokrasi," katanya.

"Jadi kita tidak akan ke koalisi yang mendukung Pak (Anies Baswedan). Siapa pun lah, ya, nggak cuman bapak itu (Anies Baswedan)," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: