Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT SMF Cetak Realisasi Akumulasi Pembiayaan Homestay Rp12,4 Triliun dan Rumah Kumuh Rp27,6 Miliar

PT SMF Cetak Realisasi Akumulasi Pembiayaan Homestay Rp12,4 Triliun dan Rumah Kumuh Rp27,6 Miliar Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF mencetak realisasi akumulasi pembiayaan homestay mencapai Rp12,4 triliun dan rumah kumuh Rp27,6 miliar.

Untuk pembiayaan homestay, total akumulasi aliran dana senilai Rp12,4 triliun menjangkau 152 homestay di 16 desa wisata binaan yang terletak di Desa Nglanggeran, Desa Samiran, Desa Kuta, Desa Pagerharjo, Desa Kemuning, Desa Mertak, Desa Sarongan, Desa Sukajaya, Desa Tamansari, Desa Bangsring, Desa Sembalun, Desa Wringin Putih, Desa Tete Batu, Desa Paputungan, Desa Palaes dan Desa Pahawang.

Sementara sepanjang 2022, PT SMF bersinergi dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dalam merealisasikan penyaluran pembiayaan. Pada periode ini, total realisasi mencapai Rp2,7 triliun untuk lima desa wisata yang terdiri dari 37 debitur.

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Pinjaman PT SMF Tembus Rp11,29 Triliun di 2022

"Ada lima lokasi baru di 2022, yaitu Wringin Putih di Banyuwangi, Tetebatu di Lombok Timur, Palaes di Minahasa Utara, Paputungan di Minahasa Utara, dan Pahawang di Pesawaran," jelas Bonai Subiakto, Direktur SMF, saat konferensi pers di Graha SMF, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023). 

Sementara itu, terkait realisasi Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh, Perseroan dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR telah melakukan kolaborasi merenovasi 147 rumah tidak layak huni sepanjang 2022. Total serapan anggaran untuk program ini mencapai Rp10,4 miliar di lima lokasi, yaitu Belu Nusa Tenggara Timur, Surakarta Jawa Tengah, Cirebon Jawa Barat, Mataram Nusa Tenggara Barat, dan Medan Sumatera Utara.

Adapun sejak 2019 hingga saat ini, Perseroan telah merealisasikan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh sebanyak 373 rumah di 16 lokasi dengan serapan anggaran mencapai Rp 27,6 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: