Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eka Hospital Hadirkan Layanan ICIR: Ruangan Khusus untuk Pengobatan Pasien Kemoterapi Kanker Darah

Eka Hospital Hadirkan Layanan ICIR: Ruangan Khusus untuk Pengobatan Pasien Kemoterapi Kanker Darah Kredit Foto: Eka Hospital

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik DR. dr. Cosphiadi Irawan menambahkan bahwa pasien kanker darah dengan kemoterapi agresif dirawat  di ruang perawatan ICIR ini guna menghindari risiko terjadinya infeksi virus, bakteri dan jamur karena kemoterapi agresif dapat menurunkan sistem imunitas tubuh. 

Sebagai ruangan isolasi bagi pasien kanker darah dan untuk transplantasi, ICIR dilengkapi penyaringan udara bertekanan positif dengan menggunakan HEPA Filter, sehingga menghasilkan kualitas udara dan ruangan dengan partikel kuman patogen yang rendah sesuai standar baku dari Kementrian Kesehatan. 

Selain itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan sistem tata udara yang dapat menjamin sterilitas ruangan dengan mekanisme proses pemanasan (Heating), ventilasi (Ventilation), dan penyejuk udara (Air Conditioning) atau yang biasa disebut dengan HVAC.

Selama perawatan intensif di dalam ICIR, pasien akan mendapatkan pemantauan ketat. Pasien akan menjalani persiapan perawatan, meliputi pemeriksaan penunjang dan konsultasi dokter spesialis terkait untuk memastikan tidak adanya infeksi.

Pemeriksaan darah, pemberian obat dan cairan intravena, kebersihan tubuh, latihan dan peregangan tubuh rutin dilakukan selama perawatan, serta akan dilakukan transfusi darah bila diperlukan. 

Selain itu, sebagai wujud meningkatkan layanannya terutama bagi pasien kanker, kedepannya Eka Hospital akan menghadirkan terapi proton, yakni terapi radiasi eksternal menggunakan proton berenergi tinggi untuk mengecilkan tumor dan membunuh sel kanker.

Terapi proton merupakan penanganan pasien kanker dalam mengurangi efek samping yang umumnya dialami pada radioterapi konvensional. Sistem ini bekerja dengan cara menembakkan sinar proton tepat di lokasi tumor, di mana partikel ini melepaskan energinya tanpa mengenai anggota tubuh lainnya. 

Dibandingkan dengan metode-metode pengobatan lain, seperti kemoterapi atau bahkan operasi pengangkatan kanker, terapi proton jauh lebih aman dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien selama terapi radiasi dijalankan.

Drg. Rina Setiawati menambahkan bahwa dengan kelengkapan alat dan teknologi yang nantinya dimiliki oleh ETWCC, Eka Hospital Group siap membantu pasien Indonesia untuk berobat di dalam negeri sehingga Eka Hospital turut menekan laju pasien ke luar negeri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Advertisement

Bagikan Artikel: