Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebakaran Plumpang Jelas-jelas Bukan Salah Anies yang Kasih IMB, NasDem Buka-bukaan: Sudah Puluhan Tahun Warga Tinggal di Situ

Kebakaran Plumpang Jelas-jelas Bukan Salah Anies yang Kasih IMB, NasDem Buka-bukaan: Sudah Puluhan Tahun Warga Tinggal di Situ Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan menjadi pihak yang disalahkan atas terjadinya kebakaran yang menimpa warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Pasalnya, dialah yang memberi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Tanah Merah di tengah sengketa dengan Pertamina.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo, memberikan pembelaan. Ia menyebut warga Tanah Merah sudah tinggal puluhan tahun di kawasan itu, bahkan sebelum Anies memberikan IMB.

Baca Juga: Erick Thohir dan Opung Luhut Silang Pendapat Soal Solusi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pakar: Komunikasi Publik Pemerintah Buruk!

"Terkait terbitnya izin, ini adalah permasalahan lain. Bahwasanya sebelum Pak Anies menjadi Gubernur, warga sudah tinggal bertahun-tahun di situ," ujar Nurcahyo saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).

Karena sudah lama ditempati dan tak ada yang mengusir, Anies disebut Nurcahyo menerbitkan IMB kawasan demi memberikan berbagai hak sebagai warga Jakarta. Ia menilai lokasi itu tidak terlarang bagi warga karena pemerintah juga tak secara resmi mengeklaim kepemilikan lahan.

"Faktanya sudah puluhan tahun mereka tinggal di situ. Kalau kawasan itu terlarang bagi mereka kan harusnya mudah saja membuat mereka pergi. Nyatanya tidak. BPN (Badan Pertanahan Nasional) juga tidak kunjung menerbitkan sertifikat," ucapnya.

Menurutnya Anies hanya meneruskan kebijakan Joko Widodo alias Jokowi saat menjadi Gubernur Jakarta. Jokowi saat menjabat disebutnya membuatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk warga setempat.

"Yang diterbitkan izinnya pun kalau tidak salah adalah IMB Kawasan, menurut saya itu justru langkah yang tepat. Karena ini meneruskan apa yang sudah dilakukan pak Jokowi sebagai Gubernur pendahulunya dengan menerbitkan KTP," katanya.

Sebelum diterbitkannya IMB kawasan, warga setempat mengeluhkan susahnya mendapatkan sejumlah hak seperti akses air bersih hingga perbaikan jalan. Padahal, kata Nurcahyo, mereka sudah terdaftar sebagai warga Jakarta karena memiliki KTP DKI.

"Setiap warga yang sudah ber-KTP Jakarta mempunyai hak-hak yang sama terhadap layanan dasar misalnya air bersih, air minum, kemudian aksesibilitas jalan," ucapnya.

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Silang Pendapat Soal Penanganan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PKS: Harusnya Tentukan Dulu Sikap Resmi Pemerintah!

Karena itu, Anies disebutnya memiliki visi yang sama dengan Jokowi saat keduanya menjadi Gubernur, yakni demi menyejahterakan warga. Ia pun menilai sebenarnya hal ini tak perlu dipermasalahkan dan meminta segala pihak mengedepankan rasa empati.

"KTP dari Jokowi, IMB dari Anies. Itu tanda Jokowi, Anies sevisi dalam rangka kepentingan rakyat. Janganlah menjadi polemik sehingga terkesan tidak berempati bagi yang terkena musibah," pungkasnya.

Disalahkan Politisi PDIP

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: