Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMB dari Anies Baswedan Jadi Kekuatan, Warga Plumpang Tuntut Jokowi Gusur Jauh Depo Pertamina

IMB dari Anies Baswedan Jadi Kekuatan, Warga Plumpang Tuntut Jokowi Gusur Jauh Depo Pertamina Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/YU
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 9 Rawa Badak Selatan, Frengky Mardongan menyuarakan penolakannya untuk direlokasi dari Plumpang.

Dirinya mengatakan hal yang dilakukan justru harusnya terbalik, yakni merelokasi Depo Pertamina dari wilayah mereka bermukim.

Baca Juga: Tangani Masalah Sengketa Plumpang, Menterinya Jokowi Malah Hadirkan Solusi Macam Anies Baswedan

Menurutnya, Pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi harus melakukan hal tersebut demi keselamatan mereka, khususnya warga yang tinggal di Plumpang.

"Merelokasi Depo Plumpang ke wilayah yang jauh dari permukiman warga karena sudah tidak layak Depo Plumpang berada di tengah kota dan pemukiman," tegas Frengky, dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (7/3/2023).

Warga juga meminta Pertamina memberikan kompensasi terhadap korban yang meninggal dunia. Selain itu, Pertamina merehabilitasi dan merenovasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran.

Tak hanya itu, warga Rawa Badak Selatan juga meminta agar pemerintah menginvestigasi dan mengaudit Pertamina terkait insiden yang menewaskan 19 korban jiwa. "Menginvestigasi dan melakukan audit kepada Pertamina atas kebakaran yang terjadi karena ini murni kesalahan teknis yang dilakukan oleh internal Pertamina," kata Frengky.

Baca Juga: Nyalahin Anies Baswedan Soal Kebakaran Plumpang, Kubu Megawati Disorot Tajam: Jangan-jangan Ada Kepentingan...

Dalam kesempatan itu, Frengky mengakui, warga sekitar sudah berkonflik dengan Pertamina sejak tahun 70-an. Kata dia, Pertamina yang mengeklaim kawasan tersebut adalah milik mereka berdasarkan surat keputusan pemerintah sementara yang tercatat sebagai HGB pertamina adalah 14 hektare yang terbangun menjadi Depo yang awalnya hanya 3,5 Ha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: