Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Sudah Restui AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kok PKS Maunya Sandiaga Uno?

Surya Paloh Sudah Restui AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kok PKS Maunya Sandiaga Uno? Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

"Sejak awal, kami pengurus dan para kader mendukung dan mendoakan Ketum AHY untuk dapat berkontestasi di Pilpres 2024," ucap Herman, kemarin.

Menurutnya, AHY punya modal besar untuk maju di Pilpres 2024 mendampingi Anies. Selain sebagai ketua umum partai, AHY juga sebagai salah satu idola kaum milenial. "Harapan ini sangat berdasar," imbuh Herman.

Baca Juga: Pengamat Menilai Cawapres KIB Mengarah Kuat ke Erick Thohir

Pria yang akrab disapa Kang Hero ini juga pede, AHY mampu mendongkrak elektabilitas Anies. Dia merujuk ke beberapa survei terakhir yang menunjukkan duet Anies-AHY punya elektabilitas tinggi. 

"Apalagi jika didukung juga oleh para pimpinan partai koalisi lainnya, seperti Pak Surya Paloh," jelas dia.

Sikap berbeda ditunjukkan PKS. PKS akan berusaha mendorong kadernya, Ahmad Heryawan alias Aher, untuk menjadi pendamping Anies. Jika Aher mentok, PKS akan mengajukan dari pihak eksternal yaitu Sandiaga Uno.

"Kalau dari internal koalisi, PKS sudah menyodorkan Kang Aher. Jika Anies berkenan, alhamdulillah. Sedangkan dari luar koalisi, dengan Sandiaga Uno paling tinggi elektabilitasnya menurut hasil survei," papar Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. 

PKS menggunakan acuan duet Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, Anies-Sandi sukses meraih kemenangan.

"Anies-Sandi sudah pernah menang di Pilgub DKI lawan AHY dan Ahok. Dan waktu itu ketua pemenangannya Mardani Ali Sera dari PKS," ucapnya.

Baca Juga: Ditanya Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies, Begini Jawaban Jubirnya

Akan tetapi, dia memastikan PKS tidak akan mendikte Anies. PKS menyerahkan sepenuhnya keputusan final kepada Anies.

"PKS juga menyerahkan mekanisme pencalonan cawapres ke Anies Baswedan. Terserah beliau mau dengan siapa. Yang penting menaikkan elektabilitas pasangan," tutur Mabruri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: