Berkat Diguyur Investasi Amazon Web Services Rp92,7 Triliun: Malaysia Jadi Harimau Digital Asia
Masuknya investor seperti Amazon Web Services (AWS) dan berbagai perusahaan yang memilih Malaysia sebagai pusat pengolahan data regional dapat menjadikan Malaysia sebagai Macan Digital Asia, kata Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil.
Dia mengatakan keputusan Amazon untuk menginvestasikan RM25,5 miliar (Rp92,7 triliun)adalah tanda bahwa lebih banyak investor akan melihat Malaysia sebagai tujuan investasi yang cocok untuk mereka.
Baca Juga: Malaysia Ogah Andalkan Insentif, Mendag Pamer Cara Juara di Mata Tesla: SDM Kami Bertalenta
“Sekarang banyak perusahaan yang memilih Malaysia sebagai pusat pengolahan data, terutama di Johor, Cyberjaya dan Penang, dilansir Astro Awani.
"Karena Malaysia adalah hub pusat data untuk kawasan dan sekitarnya, negara tersebut dapat menjadi tempat pelatihan bagi petugas pengolah data untuk kawasan tersebut," katanya kepada wartawan setelah berbicara di Invest Malaysia di sini, Rabu.
Menurut Fahmi, masuknya investasi juga berdampak pada ekonomi lokal, tenaga kerja, dan ekonomi nasional.
Kemarin Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan politik yang stabil dan kebijakan yang jelas di dalam negeri menjadi faktor utama AWS memilih Malaysia sebagai tujuan investasi.
Dia yang juga Menteri Keuangan mengatakan, investasi AWS senilai RM25,5 miliar pada 2037 berdampak tinggi karena meningkatkan kepercayaan investor asing di Tanah Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement