Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kim Jong Un Perintahkan Militer Latihan Intensif: Berjaga-jaga Kalau Terjadi Perang Sungguhan

Kim Jong Un Perintahkan Militer Latihan Intensif: Berjaga-jaga Kalau Terjadi Perang Sungguhan Kredit Foto: Reuters/KCNA

Peluncuran rudal terbaru ini terjadi ketika Amerika Serikat dan Korea Selatan akan memulai latihan militer berskala besar yang dikenal sebagai latihan Perisai Kebebasan (Freedom Shield) minggu depan. Korea Utara telah lama menuduh latihan sekutu-sekutunya itu sebagai latihan untuk invasi.

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim, Kim Yo Jong, mengatakan pada awal minggu ini bahwa setiap langkah untuk menembak jatuh salah satu rudal uji cobanya akan dianggap sebagai deklarasi perang dan menyalahkan latihan militer gabungan atas meningkatnya ketegangan.

Yang Uk, seorang peneliti dan ahli pertahanan di Asan Institute for Policy Studies di Seoul, mengatakan bahwa Korea Utara semakin sering mengklaim bahwa rudal-rudal kecilnya berkemampuan nuklir, yang merupakan ancaman nyata bagi Korea Selatan.

"Korea Utara tampaknya belum mengembangkan hulu ledak nuklir miniatur untuk dimuat di rudal balistik jelajah atau taktis, tetapi jelas ke arah sana," kata Yang.

Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan informal dengan para anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu depan mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara, sebuah langkah yang kemungkinan besar akan membuat Pyongyang marah dan memacu perlawanan dari Cina dan Rusia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: