Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, koordinasi pemerintah terkait penanganan korban ledakan depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, acak-acakan.
Sebab, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak setuju dengan pemindahan depo Pertamina Plumpang.
Namun, Menteri BUMN Erick Thohir malah mengatakan akan memindahkan depo BBM Pertamina ke lahan milik Pelindo.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Pertamina Raih Sembilan Penghargaan dalam Ajang BCOMSS 2023
Perbedaan sikap ini akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
“Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara," ujar Mulyanto kepada wartawan.
Ia menambahkan, harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada publik.
Mulyanto mendesak Menko Marves untuk tidak bicara di luar ranah kewenangan kementerian tersebut.
Menurut Mulyanto, hal ini bisa jadi preseden buruk bagi tata kelola pemerintahan yang baik. “Arogansinya sudah kelewatan,” ucap Mulyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Advertisement