Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Hilirisasi Akan Perkuat Peran PalmCo PTPN Dalam Industri Sawit Nasional

Program Hilirisasi Akan Perkuat Peran PalmCo PTPN Dalam Industri Sawit Nasional Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana BUMN Perkebunan membentuk PalmCo dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat industri sawit nasional melalui program hilirisasi dengan memenuhi kebutuhan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dalam negeri.

Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan mengatakan melalui konsolidasi unit-unit perkebunan dan pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN Group, akan menjadikan PalmCo sebagai perusahaan sawit terbesar di Indonesia. 

Dia mengemukakan luas lahan menjadi salah satu keunggulan PalmCo. Selain itu, paparnya, lahan sawit yang dikelola PalmCo nantinya sudah sejak lama, sehingga produksi masih bisa ditingkatkan tanpa harus bergantung kepada pembukaan lahan baru, sehingga jauh dari isu deforestasi atau perusakan hutan.    

“Saya kira PTPN pastilah berpotensi memperkuat industri sawit Indonesia karena dia punya land bank, yaitu area yang sangat luas dan kepemilikan lahan sudah lama,” jelas Fadhil Hasan, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (10/3/2023). 
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara Dorong Generasi Muda PTPN Group Jadi Bagian dari Kesuksesan Transformasi Perusahaan

Program hilirisasi, menurutnya, akan sangat baik dilakukan pada saat ini karena harga CPO juga sedang naik. Dari sisi organisasi dan manajemen, dia menilai PTPN Group sedang dalam proses pembenahan dengan melakukan konsolidasi anak-anak usaha.    

Setelah dibenahi, jelasnya, anak usaha yang sebelumya kurang efisien diperbaiki menjadi lebih efisien. Pembenahan organisasi dan perbaikan pengawasan akan mendukung kinerja keuangan PalmCo, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan swasta besar di Indonesia. 

“Sekarang ini PTPN banyak melakukan pembenahan. Apalagi saat ini harga CPO sedang baik. Jadi perusahaan-perusahaan yang selama ini kurang efisien sudah dibenahi, sehingga ke depan bisalah berkembang,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: