Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Tak Berani Pecat Ahok Usai Kebakaran Plumpang, Ekonom: Terperangkap Utang Budi Jokowi kepada Ahok!

Pemerintah Tak Berani Pecat Ahok Usai Kebakaran Plumpang, Ekonom: Terperangkap Utang Budi Jokowi kepada Ahok! Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Enam kali insiden kebakaran Pertamina terjadi selama era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama. Kendati begitu, Ahok hingga kini masih selamat dari sanksi pemecatan jabatannya sebagai orang penting di Pertamina.

Kondisi demikian pun menggelitik ekonom senior, Rizal Ramli. Menurutnya, Ahok sudah seharusnya dipecat dari Komisaris Utama Pertamina jika melihat kinerja selama ini yang dinilai tidak kompeten.

Baca Juga: Buntut Kebakaran Plumpang, Ahok Didesak Mundur: Harus Dipecat, Masa Gak Berani Sih?

Rizal Ramli bahkan mengatakan, insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang seharusnya menjadi momentum bagi Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk memecat Ahok untuk mempertanggungjawabkan wewenangnya sebagai pengawas Pertamina.

"Sebetulnya Ahok gak punya kapabilitas, pengetahuan tentang korporasi gak punya, soal security dan keamanan dari bisnis ini dia juga gak ngerti dan teledor. Ini waktunya Erick Thohir memecat Ahok," pungkasnya dalam YouTube Realita TV, disimak pada Selasa, 14 Maret 2023.

Rizal Ramli menduga, ketidakberanian memecat Ahok tersebut berkaitan dengan utang budi Jokowi kepada Ahok. Sosok kontroversial itu disebut mengetahu banyak rahasia Jokowi sehingga dipertahankan jabatannya sebagai Komisaris Utama.

Baca Juga: Ahok Menata Sesuai Rencana, Eh Janji Anies Baswedan Datang Mengacaukan DKI Jakarta: Ya Begitulah...

"Nah, Menteri BUMN Erick masih terperangkap dengan utang budinya Jokowi kepada Ahok karena Ahok kan banyak tahulah rahasianya Jokowi, utang budi kan," katanya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: