Pada perdagangan Rabu, 15 Maret 2023, rupiah terpantau sanggup mengungguli mata uang Amerika Serikat. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu mengalami apresiasi sebesar 0,20% dan mendapatkan 31 poin tambahan sehingga kursnya berada di angka Rp15.352 per dolar AS.
Kendati demikian, mata uang Garuda tersebut belum sanggup menunjukkan keperkasaannya terhadap dua mata uang global, yaitu dolar Australia dan euro, karena terhadapnya, rupiah mengalami reduksi masing-masing sebesar -0,23% dan -0,01%. Terhadap poundsterling, nilai tukar rupiah terlihat mengalami penguatan sebesar 0,09%.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Aman di Angka Rp15.379 per Dolar AS
Apabila dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya, rupiah hari ini cenderung menunjukkan pergerakan yang variatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa mata uang Indonesia itu melemah atas empat mata uang dan menghijau atas empat mata uang.
Per hari ini, rupiah dikabarkan tunduk terhadap won (-0,51%), ringgit (-0,09%), dolar Singapura (-0,03%), dan baht (-0,04%). Sementara itu, rupiah dilaporkan menguat atas yuan (0,31%), dolar Hong Kong (0,20%), yen (0,14%), dan dolar Taiwan (0,79%).
Sebagai informasi tambahan, seperti dilansir dari Antara, salah satu penyebab menguatnya nilai tukar rupiah adalah menurunnya angka inflasi di Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat pasar uang, Ariston Tjendra.
Baca Juga: Berani Unjuk Gigi, Rupiah Hari Ini Aman di Angka Rp15.410 per Dolar AS
“Rilis data inflasi konsumen di AS bulan Februari kemarin menunjukkan angka inflasi yang lebih rendah dari sebelumnya sehingga menambah ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin tidak akan agresif dalam menaikkan suku bunga acuannya lagi,” jelas Ariston seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement