Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ampun! Mark Zuckerberg Umumkan Meta Bakal Pangkas 10.000 Karyawan Lagi, Pegawai Tersisa Langsung Ketar-Ketir!

Ampun! Mark Zuckerberg Umumkan Meta Bakal Pangkas 10.000 Karyawan Lagi, Pegawai Tersisa Langsung Ketar-Ketir! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta berencana untuk memberhentikan lebih dari 10.000 karyawan dalam beberapa bulan mendatang. Hal tersebut diumumkan langsung oleh CEO Mark Zuckerberg menambah gelombang pemotongan raksasa teknologi baru-baru ini.

Perusahaan juga mengharapkan untuk menutup 5.000 posisi terbuka lainnya yang belum terisi.

"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain," tulis Zuckerberg dalam sebuah posting Facebook. “Itu berarti mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami. Mereka telah mendedikasikan diri mereka untuk misi kami dan saya secara pribadi berterima kasih atas semua upaya mereka. Kami akan mendukung orang-orang dengan cara yang sama seperti sebelumnya dan memperlakukan semua orang dengan rasa terima kasih yang pantas mereka terima.”

Baca Juga: Power Couple Bareng Istri yang Juga Dokter Anak, Mark Zuckerberg Hibahkan Rp46 Triliun untuk Penelitian Sains

Melansir Yahoo di Jakarta, Rabu (15/3/23) langkah tersebut merupakan bagian dari rencana restrukturisasi Zuckerberg. Iia berharap akan membuat Meta meningkatkan kinerja keuangan di lingkungan yang sulit karena perusahaan melihat ke masa depan.

“Dengan lebih sedikit perekrutan, saya telah membuat keputusan sulit untuk semakin mengurangi ukuran tim perekrutan kami,” tulis miliarder berusia 38 tahun itu. “Kami akan memberi tahu anggota tim perekrutan besok apakah mereka terkena dampak. Kami berharap dapat mengumumkan restrukturisasi dan PHK di grup teknologi kami pada akhir April, dan kemudian grup bisnis kami pada akhir Mei. Dalam sejumlah kecil kasus, mungkin perlu waktu hingga akhir tahun untuk menyelesaikan perubahan ini.”

Tim internasional akan menghadapi garis waktu yang berbeda, kata Zuckerberg.

Perkembangan tersebut mengikuti pengumuman Zuckerberg tentang 11.000 PHK pada bulan November. Saat itu, Zuckerberg mengakui Meta telah berinvestasi berlebihan pada tenaga kerjanya setelah pandemi COVID-19 membuat orang lebih banyak berinteraksi secara virtual.

Banyak orang memperkirakan ini akan menjadi akselerasi permanen yang akan berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir, tulis Zuckerberg. “Saya juga melakukannya, jadi saya membuat keputusan untuk meningkatkan investasi kami secara signifikan. Sayangnya, ini tidak berjalan seperti yang saya harapkan.”

Zuckerberg merupakan ketua Meta dengan kekayaan bersih sebesar USD67,9 miliar (Rp1.044 triliun) menjadikannya orang terkaya ke-15 di dunia, menurut Forbes.

Pemotongan Meta sejalan dengan tren industri yang juga melihat staf Twitter berkurang ribuan di bawah miliarder Elon Musk, yang mengakuisisi platform media sosial pada bulan Oktober.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: