Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tampil di TV Australia Panjang Lebar Ngomongin Politik Identitas, Anies Baswedan Secara Langsung Sudah Mengakui?

Tampil di TV Australia Panjang Lebar Ngomongin Politik Identitas, Anies Baswedan Secara Langsung Sudah Mengakui? Kredit Foto: Ig @aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan menghebohkan usai tampil di acara televisi Australia, ABC News. Dalam wawancaranya bersama jurnalis wanita itu, ia panjang lebar membahas politik identitas.

Calon Presiden (Capres) Partai NasDem ini menjelaskan isu agama dan gender merupakan hal yang sering dijumpai dalam dunia politik tanah air.

Baca Juga: Ditanya Soal Strategi Politik Identitas yang Dimainkan dalam Pemilu DKI 2017, Ini Kata Anies Baswedan…

Oleh karena itu, Anies Baswedan membantah dirinya merupakan seseorang yang suka memanfaatkan persoalan agama.

Mengenai tudingan tersebut, Anies Baswedan meminta agar publik melihat kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya bekerja lima tahun di Jakarta dan benar-benar menyediakan kesempatan sama dan perlakuan sama bagi semua agama dan kelompok agama," papar Anies Baswedan.

Ia juga mengaku tidak pernah menjadi seseorang yang dikontrol oleh partai pendukungnya.

"Saya mendapat dukungan dari berbagai kelompok," jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Label Politik Identitas Saat Pilkada 2017: Tapi Saya Berikan Perlakuan yang Sama ke Setiap Kelompok Agama!

"Tapi saat mengambil keputusan saya memprioritaskan empat hal. Equality, kepentingan publik, masuk akal, dan hukum aturan serta regulasi," tegasnya.

Ade Armando Buka Suara

Anies Baswedan bicara soal politik agama dengan media asing, hal ini membuat Ade Armando buka suara.

Dalam sebuah saluran YouTube, Ade Armando memberikan tanggapannya terkait tampilnya Anies Baswedan dalam stasiun televisi Australia bernama ABC Australia.

Ade Armando mengatakan bahwa dalam acara tersebut, Anies Baswedan telah mengakui bahwa dirinya selama ini memang menggunakan politik identitas dalam kampanyenya, terutama pada saat Pilgub DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Ditanya Soal Mainkan Politik Identitas di Pilkada DKI, Begini Klaim Anies Baswedan

Hal ini dikarenakan, Ade Armando menilai bahwa ucapan Anies Baswedan seolah-olah menganggap politik identitas adalah hal yang lumrah.

"Kata Anies, gender akan jadi pembelah, begitu juga faktor etnik, agama, ini mencerminkan cara pandang Anies tentang bagaimana politik itu dimenangkan," ujar Ade Armando, dilansir YouTube Cokro TV, Selasa 14 Maret 2023.

Tidak hanya itu, dosen Universitas Indonesia ini juga menyinggung sikap pamer Anies Baswedan tentang statusnya yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dengan bangga ia gunakan dirinya sebagai contoh memimpin 5 tahun di Jakarta," katanya.

"Ia (Anies Baswedan) tengah bermain kata-kata, ia sedang mengalihkan perhatian pokok persoalan, yang sebenarnya secara langsung ia mengakui ia gunakan sentimen agama," tuturnya.

Baca Juga: NTT Lebih Suka Kubu Megawati, Anies Baswedan Sulit Menjadi Next Jokowi: Mereka Tak Suka Politik Identitas

Walaupun Anies Baswedan tidak pernah membenarkan politik identitas secara langsung, Ade Armando tetap yakin kalau mantan Menteri Pendidikan itu selalu memainkan isu agama.

"Dia tidak bilang iya atau tidak, tapi dia menegaskan lagi menggunakan sentimen agama adalah wajar untuk menang, yang penting kalau sudah menang tidak gunakan isu agama kembali dalam menentukan kebijakan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: