Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingatkan Anies Baswedan, Waketum Golkar: Jangan Buat Polemik!

Ingatkan Anies Baswedan, Waketum Golkar: Jangan Buat Polemik! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berpesan kepada siapa pun elite politik dapat menjaga dinamika politik agar tidak bertensi tinggi. Terutama, pesannya itu ia sampaikan kepada Anies Baswedan

Harapan Doli itu menyusul pernyataan Anies soal ada seorang menteri koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi. Meski demikian, Anies tak menyebut nama siapa sosok Menko tersebut.

Baca Juga: Dengerin, Ngabalin Kasih Tau Anies Mana Menko yang Ingin Ubah Konstitusi: Selama Saya di KSP...

"Sebaiknya di antara kita elite politik betul-betul beri statement yang clear and clean. Jangan timbulkan tafsir politik apalagi ini bisa mengarah ke personal," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).

Doli memandang, pernyataan Anies tidak jelas ditujukan kepada siapa. Karena itu, pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta tentu akan menimbulkan tafsir berbeda. Kebenarannya pun juga dipertanyakan.

"Gak jelas siapa, belum tentu juga yang diduga betul. Itu kan harus klarifikasi. Jadi jangan sampai timbulkan polemik baru di elite. Bisa jadi polemik di publik, bisa ganggu segala macam," ujar Doli.

Doli mengingatkan sebaiknya saat ini para elite politik berkonsentrasi dalam pemulihan ekonomi pascapandemi hingga kepada tahapan Pemilu 2024. "Jadi, sebisa mungkin lah menghindari potensi konflik, pertikaian, itu akan lebih baik," kata Doli.

Sebelumnya, Anies menyinggung seseorang yang menjabat sebagai menteri koordinator secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi. Ia menilai orang tersebut tidak mampu memegang komitmen kepada demokrasi.

Hal tersebut disampaikan Anies saat berpidato dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi Untuk Indonesia Maju.

"Ndak pernah terbayang kok ada orang yang berada di posisi kunci, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah berapa orang yang mendukung," kata Anies dikutip melalui YouTube Reborn TV pada Jumat (17/3/2023).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: