Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menggelegar, Janji Xi Jinping Sukses Bikin Putin Kagum, Amerika Cs Sudah Siap?

Menggelegar, Janji Xi Jinping Sukses Bikin Putin Kagum, Amerika Cs Sudah Siap? Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Sergei Karpukhin
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Xi Jinping mengaku sangat senang dengan kunjungannya ke Rusia dengan mengatakan bahwa China siap bersama Rusia untuk menjaga tatanan dunia berdasarkan hukum internasional.

"Saya sangat senang, atas undangan Presiden Vladimir Vladimirovich Putin, untuk kembali ke negeri tetangga dekat kita dalam kunjungan kenegaraan," kata Xi pada saat kedatangannya, menurut kantor berita pemerintah Rusia, Tass.

Baca Juga: Kalau Xi Jinping ke Rusia, PM Jepang Bikin Kunjungan Mendadak ke Ukraina

Sebuah band militer menyambut Xi di bandara Vnukovo, Moskow, di mana ia disambut oleh wakil Perdana Menteri Rusia untuk pariwisata, olahraga, budaya dan komunikasi, Dmitri Chernyshenko.

"Saya yakin kunjungan ini akan membuahkan hasil dan memberikan momentum baru bagi perkembangan hubungan China-Rusia yang sehat dan stabil," tambah Xi.

Xi menambahkan bahwa bersama Rusia, China "siap untuk dengan tegas mempertahankan sistem internasional yang berpusat pada PBB, menjaga tatanan dunia berdasarkan hukum internasional".

Xi pada gilirannya memuji "kepemimpinan Putin yang kuat" dan mengatakan bahwa ia yakin rakyat Rusia akan mendukungnya dalam pemilihan presiden tahun depan.

Sementara itu, presiden Rusia akan berharap untuk memproyeksikan persatuan dalam menghadapi isolasi Barat, karena AS mengutuk Xi karena memberikan "perlindungan diplomatik" bagi Moskow untuk terus melakukan kejahatan lebih lanjut di Ukraina.

Kedua pemimpin berbicara singkat kepada pers pada hari Senin di Kremlin sebelum "pertemuan informal".

"Kami telah mempelajari secara menyeluruh proposal Anda untuk mengatur krisis akut di Ukraina. Tentu saja, kita akan memiliki kesempatan untuk mendiskusikannya," kata Putin kepada Xi, mengacu pada rencana perdamaian China untuk menangani perang di Ukraina.

"Kami selalu terbuka untuk negosiasi," tambah pemimpin Rusia itu.

Pembicaraan formal dijadwalkan pada hari Selasa, kata Kremlin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: