Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ikut Tanam Jagung di Kabupaten Keerom, Apa Harapan Petani di Sana?

Jokowi Ikut Tanam Jagung di Kabupaten Keerom, Apa Harapan Petani di Sana? Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo menanam benih jagung bersama para petani di lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Selasa, 21 Maret 2023 lalu. Benih jagung tersebut ditanam Presiden menggunakan alat mesin pertanian (alsintan).

Presiden Jokowi bersama-sama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; Plh. Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun; dan Bupati Keerom, Piter Gusbager; mendorong alsintan dengan penuh semangat.

Lahan jagung yang disiapkan oleh pemerintah sebagai lumbung pangan itu pun turut membawa harapan bagi para petani sekitar. Salah satu petani, Dorteis, mengungkapkan bahwa lahan jagung tersebut membawa perubahan besar bagi para petani di sana.

Baca Juga: Ternyata Ini Toh yang Dibahas Jokowi dan Megawati Setelah Berunding Tiga Jam...

“Setelah adanya program jagung, kami sangat berterima kasih bahwa ada perubahan besar taraf hidup kami terkait pertanian,” jelasnya dalam keteranganya, Rabu (22/3/2023).

Lebih lanjut, Dorteis berharap dengan adanya pengolahan lahan di food estate tersebut juga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Setelah kedatangan Bapak Presiden ini menjadi program besar untuk kami, memberdayakan masyarakat di sini untuk pendapatan,” tuturnya.

“(Semoga) tanaman jagung ini membuat satu hasil besar bagi kami sehingga menjadi sumber yang luar biasa bagi kehidupan kami petani,” lanjutnya.

Baca Juga: Bukan karena Nggak Becus Kerja, Relawan Sebut Anies Baswedan Ditendang dari Kabinet oleh Jokowi karena Hal Ini, Ternyata....

Sementara itu, petani lainnya, Monika Ambar, mengutarakan harapannya agar ke depan dapat dibangun pabrik pengolahan hasil tani di daerahnya untuk mempermudah para petani dalam menyalurkan hasil taninya.

“Yang kami minta di sini mungkin bisa mengadakan kami pabrik, biar kami punya hasil yang didapatkan mungkin kita tidak harus capek-capek membawa keluar hasilnya,” tuturnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: