Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singgung Politik Identitas, Berpotensi Jadi Bumerang bagi Anies

Singgung Politik Identitas, Berpotensi Jadi Bumerang bagi Anies Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K

Dalam forum diskusi dengan pemimpin dan kepala redaksi media massa yang diselenggarakan Partai NasDem itu, Anies juga menyebut politik identitas bisa terjadi bila ada dua calon yang berbeda suku.

Anies menilai, pada situasi tersebut pendukung kedua kubu bisa berkutat dengan isu perbedaan suku. Ia pun menilai hal tersebut lumrah terjadi di pemilu.

Baca Juga: Sindir Narasi Perubahan yang Dibawa Anies Baswedan, Anak Buah Prabowo: Apa yang Diubah? Negara Pancasila Jadi Khilafah?

Anies pun mengisahkan soal Pilkada DKI 2017 yang ia sebut persaingan antar pasangan calon dengan latar belakang beda agama. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Terjadi pada 2017, calon yang bersaing agamanya berbeda. Maka identitasnya yang terlihat adalah agama. Itu akan terus terjadi selama calonnya punya identitas berbeda, baik gender, suku, maupun agama," lanjutnya.

Menurut Anies, penting bagi tiap calon yang bersaing dalam pemilu untuk memiliki kedewasaan, baik calon yang menang maupun yang kalah. Pemilu selesai, ia mengatakan harus ada titik temu antara masing-masing kubu. "Yang menang mau merangkul yang kalah, sedangkan yang kalah juga harus mau mengakui kekalahannya," kata Anies.

Anies pun mengatakan tak masalah bagi siapapun untuk tidak suka kepadanya. Ia beranggapan meski dirinya dibenci karena identitas yang berbeda, tapi ia tetap akan mengajak orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya.

"Saya akan selalu mengajak siapapun untuk berdiskusi, bersama-sama membangun gerakan-gerakan yang kontributif membawa perubahan," sebutnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: