Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JomBingo Luncurkan Fitur JomBingo Mall, Konsumen Bisa Langsung Terhubung dengan Supplier

JomBingo Luncurkan Fitur JomBingo Mall, Konsumen Bisa Langsung Terhubung dengan Supplier Kredit Foto: Unsplash/Blake Wisz
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bingoboby Digital Kreasi atau biasa dikenal dengan JomBingo meluncurkan fitur baru yaitu Jombingo mall yang menggunakan metode Consumer to Factory (C2F) dan Business to Consumer (B2C).

Asia Pasific President of Jombingo Group, Martin Wall James menyebut bahwa metode tersebut artinya kebutuhan konsumen terhubung langsung ke pabrik, tanpa perantara. Fitur ini menghadirkan produk-produk unggulan lebih dari 50 brand kelas dunia. 

"Kelebihan Jombingo dengan marketplace lain adalah barang-barang yang dijual di Jombingo harganya murah dan memiliki kualitas yang tinggi, hal ini terjadi dikarenakan adanya kontak langsung dengan supplier," ujar Martin dalam konfrensi pers, Minggu (26/3/2023). 

Baca Juga: Jombingo Tawarkan Pengalaman Unik Berbelanja Online

Martin menyebut bahwa, Jombingo Mall nantinya akan menyasar segmen anak muda, terlihat dari produk-produk yang dijual sebagian besar merupakan barang barang yang akan menjadi banyak incaran kaum milenial. 

“Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan menawarkan produk-produk khusus yang bermutu tinggi dan harga terjangkau," ujarnya. 

Lanjutnya, Jombingo akan mengontrol seluruh rantai pasok dari produksi hingga distribusi, sehingga dapat menawarkan produk yang lebih terjamin mutunya dan harga  yang lebih kompetitif kepada pelanggan. 

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia," ucapnya. 

Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadan, Ini E-Commerce Mana Pilihan Pelanggan

Martin menyebut bahwa kedepannya Jombingo bertekad untuk terus mengembangkan platform nya dengan memasukan unsur kearifan budaya lokal di Indonesia. 

“kami akan terus berpegang pada strategi pelokalan sambil mempercepat laju perkembangan JomBingo. Diharapkan pada akhir tahun 2023, berdasarkan pasar lokal Indonesia, platform ini akan mengeluarkan subsidi sebesar 100 miliar yuan dan mencapai peningkatan 10 juta pengguna," jelasnya. 

Sementara itu, Chief of Technology Officer of Jombingo Group, Cyrus Khan mengungkapkan bahwa Jombingo dibuat dengan sistem sosial E-Commerce dimana pengguna tidak hanya berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau, namun juga dengan menggunakan aplikasi Jombingo mereka mendapat pengalaman baru dalam bersosialisasi dengan sesama pengguna lainnya. 

“Sebagai pelopor E-Commerce baru, kami berkomitmen untuk mengintegrasikan elemen hiburan dan sosial ke dalam operasi E-Commerce, dan melalui model sosial E-Commerce lebih banyak pengguna dapat berbagi manfaat yang menyenangkan dan menikmati pengalaman baru dalam berbelanja Bersama," ujar Cyrus. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: