Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketahuan Bagi-bagi Amplop Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Kubu Megawati Disoroti: Oh PDIP...

Ketahuan Bagi-bagi Amplop Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Kubu Megawati Disoroti: Oh PDIP... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDI Perjuangan kembali mendapatkan sorotan tajam jelang pesta demokrasi pada tahun 2024.

Hal tersebut bermula dari sebuah video yang menunjukkan adanya pembagian amplop berwarna merah dengan logo banteng.

Baca Juga: Buka Puasa Bersama Dilarang Karena Covid Tapi Konser Besar dengan Puluhan Ribu Penonton Boleh, Pak Jokowi Bukber Itu Kultur Umat Islam

Video ini langsung mengundang perdebatan, banyak diantaranya yang mempertanyakan komitmen dari partai wong cilik ini untuk tak berpolitik di Masjid.

"Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp300ribu," tulis akun @Aiek_Speechless dikutip Minggu sore (26/3/2023).

Warganet pun ramai mengomentari video itu. Sebagian besar mengkritik PDIP yang selama ini mengaku anti dengan politik identitas. Sebagian lagi menyentil Bawaslu.

"Pdip sudah dari dulu kelakuannya kyk gitu. Masy kita saja yg kurang pendidikan di kasih duit 50rb terus milih. Makanya kader PDIP seneng maling," tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Makin Hari Makin Lengket Sama Jokowi, Prabowo Buat Anies Bertekuk Lutut

"Uang ya dikorupsi dibagi-bagi ke rakyat cilik untuk meraup suara. Maka partai ini kader2nya banyak koruptornya. Dan mereka akn terus mengeluarkan kebijakan2 yg menambah kemiskinan (wong cilik). Partai ini hanya bisa eksis kalau wong cilik makin bertambah," balas lainnya.

"Sepertinya dah jelas kok ada logo partai di amplop, tempatnya masjid terlihat ada mihrabnya. Mau diinterpetasikan gimana dan kapan pun, jelas partai politik bagi amplop di masjid," jelas lainnya.

"Tuh partai merah kampanye bagi2 duit di masjid @bawaslu_RI," sentil warganet.

Baca Juga: Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, Menag Yaqut: Kami Sebagai Anak Buah Ya Ikut Arahan

Dikutip dari dapurakyatnews, peristiwa bagi-bagi amplop ke jemaah tarawih tersebut terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Diberitakan, memasuki hari ke-2 puasa ribuan jemaah salat tarawih memadati wakaf Said Abdullah yang terletak di jalan Kartini, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota.

Kedatangan ribuan jemaah untuk melaksanakan salat tarawih tersebut, bukan hanya dari sekitar wakaf. Namun ada juga yang datang dari kecamatan sekitar dan Kabupaten Pamekasan. Bahkan jemaah salat tarawih sudah terlihat di lokasi wakaf, sejak pukul 5 sore, Jumat (24/3/2023).

Selesai salat tarawih, terlihat beberapa orang dari pihak panitia membagikan amplop kepada jamaah, namun karena jumlah amplop tidak sebanding dengan jumlah jamaah yang hadir, maka ada ratusan jamaah yang tidak kebagian.

Baca Juga: Rezimnya Dicap Anti Islam, Pak Jokowi Cabut Saja Larangan Buka Puasa Bersama

Tampak di lokasi beberapa aparat pengamanan di antaranya, Kepolisian, TNI dan Satpol PP melakukan pengamanan, menjaga agar tidak timbul kericuhan. Selain aparat pengamanan terlihat juga di lokasi 1 unit Damkar dan mobil kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: